LIGA KONFERENSI EROPA
Semifinal Europa Conference League Leicester City vs AS Roma 02.00 WIB, Jose Mourinho: Peluang 50-50
Jadwal Semifinal Europa Conference League Leicester City vs AS Roma malam pukul 02.00 WIB, Pelatih AS Jose Mourinho: Peluang sama besar yakni 50-50
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
"Dia ( Brendan Rodgers ) pelatih yang bagus dengan masa depan cerah di depannya," katanya.
Jose Mourinho disebut menjadi favorit untuk memenangi pertandingan melawan Leicester City, namun pelatih yang dijuluki Special One ini menolak.
“Leicester turun ke turnamen ini dari Liga Europa, sementara bagi kami ini pertandingan Liga Konferensi ke-13 kami."
Baca juga: Berita Persija - Mengenal Marek Janota, Pelatih Eropa Tersukses di Persija, Inspirasi Thomas Doll?
Baca juga: Inter Milan Kalah vs Bologna, Simone Inzaghi: Ini Pukulan Berat, Tapi Kami Harus Tetap Maju
"Kami membayarnya (tampil di Liga Konferensi) dengan kehilangan poin di Serie A, setelah bermain pada hari Kamis dan kemudian main lagi hari Minggu."
"(Mereka adalah) Tim dengan 30 pemain dengan level yang sama, yang dapat dirotasi dan tanpa mengorbankan poin, tetapi kami tidak memilikinya."
“Keuntungan yang dimiliki Leicester adalah mereka tidak perlu khawatir tentang posisi Liga Premier."
"Sedangkan kami (harus) memikirkannya jika kami ingin lolos ke Liga Europa."
"Karena kami masih bisa finis di posisi kelima hingga peringkat kedelapan di klasemen Serie A."
"Ini adalah momen yang sulit, tetapi juga momen dengan banyak motivasi."
Baca juga: TC Timnas U23 Indonesia di Korea Selatan Berakhir, Shin Tae-yong: Fisik Membaik, Mental Turun
Baca juga: Berita Persib - Cerita Ricky Kambuaya Soal Tekanan Bobotoh: Saya Jadi Lebih Semangat
“Saya telah mencapai banyak semifinal Eropa dan saya mengatakan bahwa tidak peduli nama dan potensinya, (peluangnya) selalu 50-50,” ujar mantan pelatih Chelsea ini.
Jose Mourinho telah meninggalkan Liga Premier untuk kembali ke Serie A bersama AS Roma, perbedaan apa yang bisa dilihat?
“Ada begitu banyak potensi, tetapi Anda hanya dapat melakukan begitu banyak dengan kerja keras, ada batasan yang hanya dapat ditutupi dengan uang. Itu secara objektif adalah perbedaan antara Serie A dan Liga Premier.”
Nicolò Zaniolo diharapkan untuk memulai dengan Tammy Abraham dan Lorenzo Pellegrini.
“Target kami adalah bermain untuk menang."
"Jika kami kalah, seperti yang kami lakukan melawan Bodo/Glimt di perempat final, kami memiliki leg kedua di kandang."
