Breaking News

Gadis 19 Tahun Jadi Korban Penganiayaan, Kaki dan Tangannya di Ikat dan Dibuang di Pinggir Jalan

Seorang wanita berusia 19 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan dan percobaan pemerkosaan di Tabanan, Bali.

Editor: Eko Setiawan
KOMPAS.com
ilustrasi perempuan 

"Mungkin saat ada acara tertentu, dan warga yang memiliki lahan pertanian disana baru ada orang melintas kesana. Artinya ada jalan tapi jarang digunakan," jelasnya.

Disinggung mengenai identitas korban, wanita 19 Tahun berinisial DAT ini berasal dari Banjar Batanpoh, Desa Pandak Gede yang kemudian menikah ke Banjar Mengening, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri.

Hanya saja ia tak mau berkomentar banyak, mengenai hal tersebut mengingat saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.

"Sudah menikah ke Mengening, asal korban ini dari Pandak Gede," ungkap Dewa Putu Alit.

Disinggung mengenai apakah akan melaksanakan patroli siang malam, dengan melibatkan Linmas dan Pecalang.

Dewa Alit menyatakan pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada setiap saat.

"Kami harap seluruh masyarakat harus waspada karena kita tidak tau kondisi di sekeliling kita. Apalagi kita tidak tau apakah orang tersebut berniat baik atau tidak kepada kita".

"Kalau kita tidak kenal kita harus hati-hati saja. Ini demi keamanan kita bersama. Waspada itu wajib," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wanita 19 Tahun Ditemukan dengan Tangan Terikat dan Mulut Ditutup, Diduga Korban Penganiayaan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved