Puncak Arus Balik Lebaran, Banyak Warga Batam Tak Dapat Tiket dari Dumai?

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Arus balik mudik Lebaran Idul Fitri di Pelabuhan Domestik Sekupang terus meningkat.

Otoritas manajemen Pelabuhan Fery Domestik Sekupang mencatat tiga hari terakhir jumlah penumpang datang terus meningkat.

Armada kapal pun mengalami peningkatan, termasuk kapal lintas provinsi.

“Prediksi puncak arus balik Lebaran sampai tanggal 8 Mei 2022 mendatang. Jumlah penumpang belum stabil,” ujarnya Kepala Pelabuhan Domestik Sekupang, Dirman Sabtu (07/05).

Ia merinci jumlah penumpang pada tangga 4 Mei berjumlah 4088 penumpang, 5 Mei berjumlah 4681 penumpang dan tangga 6 jumlah 4772 penumpang.

“Dalam tiga hari terakhir meningkat,” katanya.

Menyambut lonjakan arus balik, persiapan telah dilakukan manajemen pelabuhan, termasuk menyiagakan personel di pintu kedatangan.

Baca juga: Kisah Petugas Pelabuhan Batam saat Mudik, Siaga Sejak Pukul 2 Dini Hari Selama 2 Pekan

Baca juga: Penumpang Tujuan Batam Dominasi Pelabuhan SBP Tanjung Pinang, KSOP Siapkan Kapal Tambahan

Kepala Pelabuhan Fery Domestik Sekupang, Dirman mengatakan sejak kemari arus balik mudik Lebaran mulai terlihat di pelabuhan.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan itu, pihaknya akan melakukan Kordinasi lintas sektor yang ada di pelabuhan.

“Kalau arus balik, kami petugas di pelabuhan tidak begitu sibuk. Karena kan sifatnya penumpang datang. Paling kami perbantukan pintu kedatangan agar tidak menumpuk. Termasuk parkiran dan lalu lintas jalan ditertibkan supaya tak antre panjang,” ucap Dirman.

Berbeda kalau keberangkatan, kata dia pihaknya harus kerja ekstra mulai dari dini hari hingga sore hari.

Pantauan TribunBatam.id, di dermaga kedatangan kapal, tiap kapal mengangkut penumpang dengan kapasitas penuh.

Termasuk kapal Dumai menambah 4 armada kapal dari Dumai menuju Batam.

Setiap kali kapal bersandar, ratusan penumpang pun langsung keluar dari dalam kapal.

Lengkap dengan barang tentengan, ransel sampai kardus berisi barang layaknya pemudik.

Tatkala barang bawaan mereka dibantu langsung petugas porter pelabuhan.

Porter pelabuhan pun dengan sigap langsung menawarkan jasa kepada penumpang turun.

Jika kapal Dumai tiba, maka ponton hingga pintu kedatangan akan tampak penuh.

Baca juga: 3.092 Orang Masuk Karimun via Pelabuhan Hingga 5 Mei 2022, Arus Balik Lebaran Mulai Terlihat

Baca juga: Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam Rutin Awasi TPM Cegah Hepatitis, Tjetjep: Kepri Masih Nihil

Dari informasi yang dihimpun dari penumpang, kondisi terkini di pelabuhan Dumai Riau pun sudah cukup riskan.

Beberapa penumpang di sana dikabarkan tak lagi mendapatkan tiket kapal ke Batam.

“Banyak penumpang tak dapat tiket di Dumai bang. Kami aj sudah harus beli dulu jauh jauh hari. Ada penumpang yang harus nginap disana,” ujar seorang penumpang Dumai yang tiba di Batam.

Kata dia, saudaranya pun tak bisa dapat kapal hari ini dan harus menunggu.

KONDISI Pelabuhan Harbour Bay

Aktivitas di Pelabuhan Harbour Bay Batam sebelumnya dilaporkan meningkat memasuki arus balik lebaran.

Pada area pintu masuk pelabuhan, tampak antrean kendaraan roda empat yang hendak menjemput penumpang kapal.

Jelang siang hari ini, Sabtu (7/5/2022), jumlah penumpang yang datang ke Batam melalui Pelabuhan Harbour Bay masih ramai.

Baik pintu kedatangan asal tujuan domestik maupun internasional dipadati oleh penumpang dengan berbagai macam barang bawaan.

Menurut pantauan TribunBatam.id, kebanyakan penumpang datang dalam rombongan keluarga.

Mereka menenteng tas jinjing, koper hingga troli berisi kardus dan barang bawaan lainnya dari kampung halaman.

Pengelola Pelabuhan Harbour Bay Batam, Welfizon membenarkan, jelang mudik hingga arus balik lebaran, jumlah penumpang kapal domestik meningkat.

Khususnya tujuan Tanjung Balai Karimun, angka rata-rata per harinya bisa meningkat lebih dari 2 kali lipat.

Baca juga: Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam Rutin Awasi TPM Cegah Hepatitis, Tjetjep: Kepri Masih Nihil

Baca juga: Momen Lebaran, Penambang Boat Pancung Pelabuhan Sekupang Batam Panen Rezeki

"Biasanya cuma 40 sampai 60 penumpang, sekarang per hari bisa mencapai 1.200 orang," ujar Welfizon ketika dihubungi TribunBatam.id.

Jumlah penumpang yang meningkat ini kurang lebih sebanding antara penumpang datang maupun penumpang berangkat.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, jadwal pelayaran kapal tujuan Karimun pun ditambah.

Semula jumlahnya hanya 5 trip per hari, menjadi 6 trip per hari, yakni setiap pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 11.00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB dan pukul 17.00 WIB.

Selain penumpang tujuan domestik, penumpang kapal dari luar negeri atau negara Singapura juga masih tampak ramai di pintu kedatangan Pelabuhan Harbour Bay.

Sebagian besar penumpang yang baru datang itu juga membawa serta barang bawaan yang banyak.

Beberapa di antaranya menggunakan jasa porter pelabuhan.

Pelayaran yang meningkat ini juga seolah menghidupkan aktivitas di Pelabuhan Harbour Bay Batam.

Beberapa tenant yang menjual makanan serta oleh-oleh dan juga money changer mulai kembali membuka kegiatan operasionalnya, sama seperti loket agen-agen tiket kapal yang menyediakan pelayanan seperti biasa.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam