2 Warga Batam Meninggal Dunia Kena Covid-19, Kini tak Zero Kasus Lagi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua pasien covid-19 di Batam meninggal dunia, yakni masing-masing warga Bengkong dan Batu Ampar Batam.

"Dua temuan kasus meninggal dunia berasal dari wilayah Bengkong dan Batu Ampar," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi dalam keterangan yang diterima TRIBUNBATAM.id, Minggu (8/5/2022).

Sebelumnya, Batam berhasil mencatatkan rekor zero kasus positif covid-19 selama beberapa hari.

Namun, pada Sabtu (7/5/2022), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Batam kembali mendapati temuan kasus Covid-19 baru.

Temuan kasus baru tersebut terdiri dari tiga orang warga Kota Batam, yang mana satu orang merupakan kasus aktif asal Kawasan Kampung Nias, Kabil, Nongsa.

Ia adalah seorang ibu rumah tangga berusia 33 tahun dan telah menerima dua kali suntik vaksin.

Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RS Budi Kemuliaan.

Pasien meninggal tersebut, salah satunya adalah warga lansia berusia 73 tahun yang tinggal di kawasan Komplek Ruko Bumi Sarana, Sei Jodoh, Batu Ampar.

Kemudian pasien meninggal lainnya adalah seorang wiraswasta berusia 47 tahun dari kawasan Kampung Durian, Sadai, Bengkong.

Baca juga: 5 Kapal Roro Rute Tanjunguban-Batam Dikerahkan Angkut Penumpang Selama Arus Balik Lebaran 2022 

Baca juga: BEGINI Kondisi Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Tarempa Anambas Pakai KMP Sabuk Nusantara

Dua pasien tersebut meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan suntikan dosis vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Dengan adanya temuan kasus baru, saat ini di Batam masih ada satu kasus aktif yang tengah dirawat di rumah sakit.

Menurut peta situasi terkini, Kecamatan Nongsa pun kini berzona kuning, sedangkan 11 kecamatan lainnya telah berzona hijau, bebas dari kasus Covid-19.

"Selama bulan April 2022 lalu, ada 30 temuan kasus Covid-19, sedangkan di bulan Mei, baru ada 3 kasus," tambah Didi.

UPDATE Covid-19 Kepri

Jumlah kasus aktif virus corona di Kepulauan Riau (Kepri) tersisa 11 orang.

Ini berdasarkan data yang terhimpun oleh satgas covid-19 Kepri hingga 7 Mei 2022.

Dari belasan jumlah kasus aktif virus corona itu, 5 pasien berasal dari Kota Tanjungpinang.

Sementara Kota Batam berdasarkan data masih terdapat satu pasien kasus aktif covid-19.

Baca juga: Batam Zero Kasus Aktif Covid-19 di Momen Lebaran, Kadinkes: Jadi Hadiah Lebaran yang Indah

Baca juga: Kasus Aktif Corona Bintan Tinggal 15 Orang, Kadinkes Jemput Bola Gesa Capaian Vaksinasi

Kemudian Kabupaten Karimun dengan 3 kasus aktif.

Serta Kabupaten Bintan dengan 2 kasus positif virus corona.

"Adapun Kabupaten Lingga, Anambas dan Natuna nihil kasus," sebut Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri, Eko Adi Prihantara dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu, (8/5/2022).

Untuk tambahan kasus konfirmasi pada tanggal yang sama ada penambahan sebanyak 5 orang.

Di antaranya, Kota Batam 3 orang, dan Tanjungpinang 2 orang.

Terdapat pula penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 5 orang yang terdapat di Kota Tanjungpinang.

Terhadap zona di 7 Kabupaten/Kota di Kepri sendiri masih bersetatus warna kuning.

Terhadap penurunan kasus di Kepri, sebelumnya Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melaporkan juga kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Minggu, (17/04/2022) lalu.

Dalam acara evaluasi PPKM ini, Gubernur melaporkan perkembangan kasus covid-19 di Provinsi Kepri yang saat ini dikategorikan aman dengan jumlah kasus aktif harian yang semakin sedikit, dan pertambahan jumlah masyarakat yang telah di vaksinasi yang signifikan.

"Sampai saat ini kasus pertambahan covid-19 di Kepri semakin sedikit dan hampir menembus satu digit saja perminggunya, hal ini dapat dicapai dengan terus menerus mendorong program vaksinasi, serta pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat Kepri tentunya," ujar Gubernur Kepri. (*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Endra Kaputra)