BEGINI Kondisi Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Tarempa Anambas Pakai KMP Sabuk Nusantara

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Arus balik Lebaran di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Hal itu terlihat saat ketibaan KMP Sabuk Nusantara 83, Sabtu (7/5/2022) sore, jumlah muatan penumpang yang datang dari Pelabuhan Kijang menuju Tarempa masih dibatas normal.

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, keadaan masih tampak normal dan lancar.

Penumpang yang turun, satu persatu keluar dari kapal menuruni anak tangga dengan membawa sejumlah barang bawaan.

Sementara penumpang yang akan naik telah menanti di bibir dermaga, sejumlah kendaraan warga yang menanti kedatangan penumpang turun terparkir di sepanjang pelabuhan.

Peringatan Protokol kesehatan pun tampak masih diberlakukan oleh pihak aparat kepolisian bersama petugas gabungan Satgas Covid-19 Anambas. 

Penumpang yang turun kemudian disemprotkan disenfektan dan diimbau untuk menjaga jarak satu dan lainnya serta lansung berjalan ke pintu keluar untuk meninggalkan pelabuhan.

Tak butuh waktu lama, calon penumpang dari Tarempa kemudian bergantian masuk ke dalam kapal untuk melanjutkan perjalanan menuju Midai, Kabupaten Natuna.

Baca juga: BEGINI Cara Koramil 07 Palmatak Cari Tahu Masalah yang Dihadapi Warga Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tua Sakti Fogging Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat

Salah seorang penumpang KMP Sabuk Nusantara, Dimas mengaku, menaiki Kapal dari Pelabuhan Kijang bersama penumpang lainnya dalam kondisi normal dan tidak mengalami peningkatan jumlah yang berarti.

"Sejak naik di Pelabuhan Kijang, semua berjalan lancar dan normal. Penumpang pun tidak sampai padat dan berdesak-desakan merebut fasilitas yang ada," ujarnya.

Dimas yang merupakan pegawai pemerintah daerah Anambas, memilih balik menggunakan KMP Sabuk Nausantara 83 lantaran biayanya yang murah dan nyaman terhindar dari gelombang laut lepas.

"Senin juga kan sudah masuk kantor, jadi milih balik diakhir lebaran supaya tidak terlalu padat sekali," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (UPP) Syahbandar Pelabuhan Kelas II Tarempa, Jemi Permana menyebutkan, adapun jumlah penumpang yang turun dari Kijang ke Tarempa sebanyak 289 orang. 

Sedangkan penumpang lanjutan dari Kijang ke Natuna  berjumlah sebanyak 138 orang.

"Kalau penumpang yang naik dari Tarempa ini ada sebanyak 130 orang," sebutnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)