Pembangunan Masjid Tanjak Bandara Hang Nadim Batam 96 Persen, Rencana Peresmian Bulan Ini

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pembangunan Masjid Tanjak di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah hampir rampung.
Masjid yang dibangun oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam ini rencananya akan diresmikan pada Mei 2022 ini.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan keseluruhan Masjid Tanjak sudah mencapai lebih dari 96 persen.

Saat ini, pihaknya tengah melengkapi fasilitas yang ada serta merapikan kondisi area sekitar masjid.

"Sudah mau selesai, 96 persen. Tinggal melengkapi apa yang belum ada. Tanggal peresmiannya masih kami rapatkan, mungkin 27 Mei," ujar Rudi.

Sebelumnya, BP Batam telah memilih muazin dan imam masjid untuk menjalankan kegiatan ibadah di masjid tersebut.

Kehadiran Masjid Tanjak ini diharapkan dapat memudahkan aktivitas ibadah umat muslim, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan bandara, atau para pekerja Bandara Hang Nadim Batam.

Baca juga: Segera Diresmikan, Kepala BP Batam Tinjau Langsung Kesiapan Pembangunan Masjid Tanjak

Baca juga: Buka Festifal Nasyid di Kabil, Rudi Undang Masyarakat Hadir Peresmian Masjid Tanjak

Selain itu, bentuk bangunan masjid yang dibangun menyerupai ikat kepala khas melayu, Tanjak, menambah daya tarik dan keunikan masjid ini.

Sehingga diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi wisata religi di Batam.

BAKAL Penuh Nuansa Hijau

Bidang pertamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam sebelumnya akan membangun 6.000 meter persegi taman di sekeliling Masjid Tanjak di Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Taman tersebut akan memperindah dan mempercantik, serta memberikan kesejukan saat melihat Masjid Tanjak yang direncanakan menjadi icon Kota Batam sekagus fasilitas penunjuang Bandara International Hang Nadim kota Batam.

Pekerjaan taman dimulai dari pintu masuk pejalan kaki, tepatnya di pintu keluar Bandara Hang Nadim Batam.

Pekerja dari bagian Pertamanan BP Batam, Sumartono menjelaskan, taman tersebut terdiri dari rumput hijau, bunga dan juga pohon.

"Nanti setelah masjid selesai dibangun dan difungsikan kita akan melihat kembali kebutuhan tanam," kata Sumartono, Jumat (8/4/2022).

Taman yang sudah dibuat terlibat sangat indah, di mana rumput yang ditanam terlihat hijau, setelah di siram, sekeliling masjid nantinya akan dibuat taman yang luasnya kurang lebih 6.000 meter.

Baca juga: Kisah Yoga Pertahankan Kelestarian Adat Melayu di Lingga, Tanjak Warisan Jadi Kebanggaan

Baca juga: Alasan Jokowi Salat Idul Fitri di Yogyakarta, bukan di Masjid Istiqlal Jakarta, Wamenag: Bagi Tugas

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, meninjau proses pembangunan Masjid Tanjak ini, pada Rabu (6/4/2022).

Saat meninjau pembangunan masjid tersebut, Rudi juga memastikan dan meminta kepada kontraktor pelaksana agar merampungkan pembangunan sesuai dengan kontrak yang sudah disetujui.

"Sesuai dengan addendum yang telah disepakati, insyaallah pembangunan masjid ini akan rampung tak lama lagi. Dan kita rencanakan Mei 2022 ini mesjidnya bisa diresmikan," kata Rudi.

Masjid yang berbentuk ikat kepala khas melayu ini dirancang mampu menampung sebanyak 1.250 orang jamaah.

Ia berharap pembangunan masjid dapat selesai tepat waktu sehingga masyarakat Batam dapat segera memanfaatkan masjid untuk beribadah dan memakmurkan masjid untuk kegiatan keagamaan lainnya.

"Ada beberapa hal yang perlu dibenahi dan dilengkapi, di antaranya, masih terdapat lahan kosong dan tanah merah di sekitar pembangunan masjid, kolam air yang belum berfungsi, tempat parkir dan tempat duduk serta kamar mandi yang masih perlu disiapkan dengan baik," ungkap Rudi.

Baca juga: Personel Polsek Batu Ampar Gelar Patroli Amankan Sejumlah Masjid di Batu Ampar Batam

Baca juga: Kementerian Agama Lingga Izinkan Takbir Malam Idul Fitri di Masjid dan Musala

Pembangunan Masjid Tanjak telah dilakukan sejak 23 Desember 2020, di atas lahan 15.100 m2 dan total luas bangunan 4.983 m2 dengan lantai bawah seluas 1.963 m2 serta lantai mezzanine seluas 460 m2.

Konsep dari bangunan Masjid Tanjak terinspirasi dari bentuk Tanjak, karena Tanjak memiliki lambang kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.

Adapun fasilitas penunjang yang dapat dinikmati wisatawan di masjid ini yakni Kolam Air Mancur, Area Parkir Umum, Area Parkir VVIP dan Taman (Kegiatan Outdoor).

Proyek Pembangunan ini dilaksanakan dengan nilai kontrak hampir Rp 40 miliar, pelaksanaannya memakan waktu selama 16 bulan.

Pembangunan Masjid Tanjak ini, turut mendukung rencana pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Di mana, dalam waktu dekat akan dibangun terminal II penumpang.

Pembangunan Masjid Tanjak merupakan salah satu dari berbagai proyek strategis yang terus dilakukan BP Batam untuk menggerakkan ekonomi dan sektor pariwisata di Batam.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Pertanian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam