Rahasia Orang Zaman Dulu! Kebiasaan Ini Bikin Panjang Umur
Ahli gizi dan peneliti yang berfokus pada gaya hidup, Frank Hu PhD mengatakan tidak ada kata terlambat bagi yang membuat perubahan gaya hidup positif
TRIBUNBATAM.id - Setiap orang tentu menginginkan hidupnya panjang dan berkualitas.
Meski usia manusia adalah misteri, tetapi beberapa cara bisa dilakukan untuk memperpanjang usia.
Menerapkan pola hidup yang sehat adalah salah satu kunci memperpanjang usia.
Selain itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan selagi usia belum terlampau tua.
Ahli gizi dan peneliti yang berfokus pada gaya hidup, Frank Hu, PhD bahkan mengatakan, tidak ada kata terlambat bagi orang-orang membuat perubahan gaya hidup lebih positif.
"Bahkan bagi mereka yang berusia 70 tahun atau lebih, mengikuti gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan aktif secara fisik dapat memperpanjang umur," terangnya.
Berikut adalah beberapa kebiasaan gaya hidup sehari-hari yang bisa diterapkan membuat panjang umur.
Baca juga: Misteri Umur Manusia, 4 Weton Ini Diprediksi Berumur Panjang Menurut Primbon Jawa
Baca juga: Umur Masih 27 Tahun, Selebgram Ini Viral Habiskan Rp1 Miliar buat Pesta Ultah Anak yang baru 4 Tahun
Diet Sehat
Studi menunjukkan bahwa mengikuti diet sehat dapat menambah sepuluh tahun hidup kita.
"Penting untuk meningkatkan harapan hidup bebas penyakit karena hal itu memiliki implikasi penting dalam kualitas hidup dan mengurangi biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan," kata Hu.
"Memperpanjang umur saja tidak cukup, kami ingin memperpanjang rentang kesehatan, sehingga harapan hidup yang lebih panjang disertai kondisi sehat dan bebas dari penyakit kronis utama maupun kecacatan yang terkait dengan penyakit tersebut," ujar dia.
Melakukan Aktivitas Fisik Rutin
Menurut penelitian, aktif sepanjang hari sangat berkaitan dengan hidup lebih lama dan lebih sehat.
"Kami menemukan bahwa aktivitas fisik tingkat rendah, setara dengan berjalan kaki sekitar 10 menit sehari dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup hampir 2 tahun," ungkap seorang dokter, Dr Steven Moore.
"Sementara itu, aktivitas tingkat tinggi setara dengan berjalan kaki selama 45 menit sehari telah dikaitkan dengan peningkatan hidup 4 tahun atau lebih," ujar dia.
Namun, orang yang mengalami obesitas dan tidak aktif bergerak akan kehilangan sekitar 7 tahun kehidupan dibandingkan dengan orang dengan berat badan normal dan aktif bergerak.
Baca juga: Potret Cantik Titiek Soeharto, Awet Muda di Umur 63 Tahun, Betah Menjanda Sejak Cerai dari Prabowo
Baca juga: Begini 4 Cara Minum Kopi yang Bisa Bikin Panjang Umur, Hindari Gunakan Gelas Plastik
Tidak Merokok
Para ahli mengatakan bahwa tidak merokok atau berhenti merokok akan menambah tahun hidup seseorang.
"Jika kita berhenti merokok, baik itu kita berusia 40, 50, 60, atau 70 tahun, ada sejumlah besar data yang mengatakan bahwa kita akan hidup lebih banyak hari dan tahun lagi sejak saat itu," kata dokter spesialis paru, Dr Nate Hatton, MD.
"Semakin cepat kita berhenti, semakin sedikit penyakit paru-paru yang kita derita, yang berarti kualitas hidup akan selalu lebih baik," ungkapnya.
Sebab, merokok dapat melanggengkan kerusakan paru-paru dan pada akhirnya kita akan membutuhkan oksigen lebih.
Jadi berhenti merokok lebih awal sangat baik dilakukan sebelum kita mengalami gejala atau masalah kerusakan paru-paru yang akan meningkatkan kualitas hidup kita.
Mengelola Stres
Dilansir dari kompas.com, stres kronis yang tidak terkendali dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam hidup kita.
Satu penelitian menunjukkan bahwa orang dengan pengaturan emosi dan keterampilan pengendalian diri yang lebih baik, secara biologis lebih muda daripada rekan-rekan mereka yang sering mengalami stres.
"Banyak orang merasa pada tingkat usus bahwa stres membuat kita menua lebih cepat dan penelitian kami menunjukkan bahwa itu benar," terang seorang psikiater di Yale, Zachary Harvanek, MD, PhD.
"Aspek yang paling mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa faktor ketahanan seperti regulasi emosi dapat melindungi kita, tidak hanya dari efek mental stres tetapi juga dari efek stres pada kesehatan fisik kita," jelas dia.
Baca juga: Sakit-sakitan dan Menyesal Usia Tua, 5 Kebiasaan Buruk Harus Ditinggalkan saat Umur 40 Tahun
Baca juga: Pola Makan dan Jenis Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur Menurut Studi
Tidur Cukup
Menurut ahli saraf dan direktur Center for Human Sleep Science di University of California, Matthew Walker, tidur yang cukup sudah terbukti dapat membuat umur kita lebih panjang.
"Jika kita tidak memiliki waktu tidur yang cukup, sel-sel pembunuh alami (seperti kanker) bisa turun hingga 70 persen," terangnya.
Apalagi, WHO telah mengklasifikasikan segala bentuk kerja shift malam sebagai kemungkinan pemicu karsinogen.
Aktif dalam Kehidupan Sosial
Berbagai penelitian dari seluruh dunia telah menunjukkan dampak positif komunitas dan lingkaran sosial terhadap harapan hidup.
"Sebagai manusia, kita memiliki banyak sistem pengaturan yang berbeda seperti tekanan darah, metabolisme, dan hormon stres," kata Teresa Ellen Seeman, profesor kedokteran di UCLA School of Public Health.
"Ada data yang menunjukkan bahwa semua sistem ini dipengaruhi oleh hubungan sosial," lanjut dia.
Oleh sebab itu, orang yang melaporkan hubungan sosial yang lebih mendukung dan positif memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih rendah, serta metabolisme glukosa yang lebih baik.
Baca juga: Pesona Pantai Trikora Pulau Bintan, Pesisir Kepri Punya Panjang 21 Kilometer
Baca juga: Hidup di Banyak Zaman karena Berumur Panjang, 4 Weton Punya Rahasia Ini Menurut Kitab Primbon
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)