Pola Makan dan Jenis Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur Menurut Studi

Para peneliti menemukan makan makanan optimal dari usia 20 tahun akan meningkatkan harapan hidup lebih dari satu dekade untuk wanita dan pria di dunia

dok
Ilustrasi - Pola Makan dan Jenis Makanan yang Bisa Bikin Panjang Umur Menurut Studi 

TRIBUNBATAM.id - Sehat dan panjang umur adalah impian manusia tanpa memandang apakah kaya atau miskin.

Dan berbagai cara dilakukan manusia di seluruh dunia untuk mendapat dua hal utama impian manusia tersebut.

Tapi benarkah olahraga teratur, menjaga makanan dan istirahat cukup untuk mendapat kesehatan dan umur panjang?

Para peneliti menemukan, makan makanan yang optimal dari usia 20 tahun akan meningkatkan harapan hidup lebih dari satu dekade untuk wanita dan pria di Amerika Serikat, China dan Eropa.

Penelitian juga menemukan bahwa menerapkan pola makan optimal pada usia 60 tahun akan meningkatkan harapan hidup hingga delapan tahun.

Untuk usia 80 tahun, harapan hidup bisa meningkat hampir tiga setengah tahun.

Hasil ini menunjukkan kepada manusia bahwa membuat perubahan pola makan jangka panjang pada usia berapa pun, mungkin memiliki manfaat besar bagi harapan hidup.

Baca juga: Cara Menentukan Diet Paling Sesuai, karena Kondisi Kesehatan, Tubuh Ideal atau Ikut-ikutan?

Baca juga: Khazanah Islami: Keutamaan Salat Duha untuk Kesehatan jika Rutin Dikerjakan

Tetapi keuntungan terbesar akn dirasakan jika perubahan ini dimulai sejak dini.

Menurut studi terbaru, pada orang dewasa muda diet sehat dapat meningkatkan umur sekitar 10 tahun.

Dilansir dari laman weforum.org, berikut ini makanan yang bisa memperpanjang umur.

  • 200 gram ikan
  • 200 gram kacang-kacangan, seperti lentil, buncis dan kacang polong.
  • 225 gram gandum utuh
  • 400 gram sayuran
  • 400 gram buah-buahan
  • 25 gram kacang
  • 200 gram produk susu
  • 50 gram biji-bijian olahan
  • 50 gram daging putih
  • 25 gram minyak tumbuhan

Selain itu, kita juga perlu menghindari daging merah, daging olahan, dan minuman manis.

Nah, makanan itu perlu kita konsumsi setiap harinya pada setiap jenis diet.

Baca juga: Manfaat Teh Pahit untuk Kesehatan, Kurangi Resiko Diabetes Hingga Gigi Lebih Kuat

Baca juga: 5 Cara agar Tak Mudah Tertular Omicron Selain Menerapkan Protokol Kesehatan

Metode Penelitian

Perkiraan harapan hidup yang dibuat oleh penelitian ini berasal dari meta-analisis yang paling menyeluruh dan terbaru (sebuah studi yang menggabungkan hasil dari beberapa studi ilmiah) tentang diet dan kematian.

Para peneliti mengumpulkan data dari banyak penelitian yang mengamati pola makan dan umur panjang, di samping data dari studi Global Burden of Disease, yang memberikan ringkasan kesehatan populasi dari banyak negara.

Halaman
12
Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved