LIGA ITALIA

Juventus Kalah vs Inter Milan, Nol Trofi Musim Ini, Max Allegri: Ini Mengecewakan

Juventus Kalah vs Inter Milan di final Coppa Italia 2021-2022, Juventus pun nol trofi musim 2021-2022, Max Allegri: Selamat untuk Inter Milan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/Marco BERTORELLO
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri bicara soal kekalahan Juventus dari Inter Milan di final Coppa Italia 2021-2022, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUNBATAM.id, ROMA - Juventus gagal meraih peluang trofi terakhir di musim 2021-2022 setelah kalah lawan Inter Milan di final Coppa Italia.

Juventus kalah 2-4 dari Inter Milan pada laga final Coppa Italia 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Rabu (11/5/2022) malam atau Kamis dinihari WIB.

Kebobolan lebih dulu oleh gol Nicolo Barella (6'), Juventus mampu membuat dua gol balasan dalam dua menit lewat gol Alex Sandro (50’) dan Dusan Vlahovic (52’).

Namun, penalti Hakan Calhanoglu mengubah situasi, hasil 2-2 bertahan hingga 90 menit waktu normal berakhir.

Pemenang pun harus ditentukan lewat waktu tambahan dan Inter Milan mampu mencetak dua gol tambahan yang dicetak Ivan Perisic.

Baca juga: Inter Milan Juara Coppa Italia 2021-2022, Simone Inzaghi: Inter Tak Pernah Menyerah

Baca juga: Hasil Final Coppa Italia, Inter Milan Juara Setelah Kalahkan Juventus 4-2

Skor 4-2 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga akhir pertandingan dan klub kota Milan itu berhak atas trofi Coppa Italia 2021-2022.

Kekalahan ini membuat Juventus nol trofi musim ini, yang pertama dalam 11 tahun terakhir.

Terakhir kali Juventus mengakhiri musim tanpa satu pun trofi adalah musim 2010-2011 di bawah asuhan pelatih Gigi Delneri.

Juventus sebenarnya memiliki dua peluang meraih trofi musim ini, namun keduanya digagalkan Inter Milan yang tampil sebagai pemenang.

Satu peluang trofi lainnya adalah trofi Supercoppa Italia yang berlangsung Januari 2022 lalu.

Terkait hasil ini, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengucapkan selamat kepada Inter Milan yang keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Sepakbola SEA Games Setelah Malaysia Menang, Singapura Menang

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Menang, Man City Menang, De Bruyne 15 Gol

"Kami hanya perlu memberi selamat kepada Inter karena (Inter) menang."

"Kami tidak memenangkan satu trofi pun musim ini."

"Kami harus menahan amarah itu untuk musim depan, ketika kami harus kembali menang (musim depan)."

“Itu adalah penampilan yang bagus, tetapi kami terjatuh menjelang akhir."

"Ada pemain yang tidak sepenuhnya fit dan melakukan semua yang mereka bisa."

"Ini mengecewakan, tetapi kami hanya bisa berterima kasih kepada mereka atas upaya yang sudah mereka lakukan,” katanya seperti dikutip dari Football Italia.

Dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan, Max Allegri mengatakan biasanya Coppa Italia adalah yang terbaik, tetapi tahun ini mewakili keseluruhan kompetisi.

“Kami belajar dari pengalaman ini."

Baca juga: Perempat Final Piala Thomas 2022 Hari Ini Pukul 19.00 WIB: Indonesia vs China, India vs Malaysia

Baca juga: Hasil Thomas Cup 2022, Syabda Perkasa Jadi Pahlwan, Kalahkan Korea Indonesia Juara Grup

"Sangat disayangkan, karena kami tidak meraih kemenangan melawan Inter di Serie A dan juga tidak membalas dendam malam ini."

"Insiden dapat merugikan Anda beberapa hari, mendukung yang lain,” ujarnya.

Allegri mengaku dirinya ditendang seseorang dari bangku cadangan Inter Milan yang membuat dirinya marah.

Kemarahannya kemudian berbuah kartu merah dari wasit. 

“Seseorang dari Inter berjalan melewati dan menendang saya."

"Saya marah, dan benar, wasit (kemudian) mengusir saya,” katanya kepada Sport Mediaset.

“Mencari tahu apa yang terjadi tidak akan mengubah apa pun," ujarnya soal insiden itu.

Baca juga: Hasil Leeds United vs Chelsea, Mason Mount, Pulisic, Romelu Lukaku Cetak Gol, Chelsea Menang

Baca juga: Hasil Wolves vs Manchester City, Kevin de Bruyne Cetak 4 Gol, Man City Menang 5-1

Ditanya soal pernyataan Giorgio Chiellini bahwa musim ini, Inter membuktikan mereka lebih kuat dari Juventus dalam head-to-head.

“Tidak ada gunanya membicarakannya sekarang."

"Saya hanya bisa memberi selamat kepada Inter, para pemain saya, dan wasit atas kinerja yang baik."

"Kami mencapai sesuatu dengan finis empat besar yang tampaknya sangat sulit (akan dicapai) di bulan Januari 2022 lalu."

"Sekarang para pemain dapat beristirahat selama musim panas."

"Mengisi ulang tenaga dan siap untuk menang musim depan,” ujarnya.

Gambaran pertandingan

Inter Milan berhasil mencetak gol melalui Nicolo Barella saat pertandingan baru memasuki menit keenam.

Nicolo Barella membobol gawang Juventus secara fantastis seusai sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau Mattia Perin.

Dengan aksi Barella itu, Inter Milan berhasil unggul 1-0 atas Juventus.

Juventus berusaha mencetak gol balasan ke gawang Inter Milan melalui sundulan Dusan Vlahovic pada menit ke-24.

Namun, penjaga gawang Inter Milan Samir Handanovic berhasil melakukan penyelamatan gemilang demi menghentikan upaya Vlahovic mencetak gol.

Juventus terus berupaya untuk mencetak gol. Namun, mereka tak mampu untuk menciptakannya hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan.

Hal tersebut membuat laga Juventus vs Inter pada babak pertama berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan tim asuhan Simone Inzaghi.

Berlanjut ke babak kedua, Juventus sukses menyamakan kedudukan seusai tendangan mendatar Alex Sandro meluncur deras untuk merobek gawang Inter Milan pada menit ke-50.

Oleh sebab itu, pertandingan antara Juventus dan Inter Milan menjadi imbang 1-1.

Dua menit kemudian, Paulo Dybala mengirim umpan terobosan kepada Dusan Vlahovic yang bergerak di sisi kiri lapangan permainan.

Dusan Vlahovic lantas menggiring bola masuk ke dalam kotak penalti.

Dia sempat mengelabui bek Inter Milan sebelum melepaskan tendangan.

Tendangan itu sejatinya mampu ditepis Samir Handanovic. Namun, bola halauan sang kiper kembali berada di kaki Vlahovic.

Alhasil, Dusan Vlahovic kembali meluncurkan bola untuk membuat Juventus berbalik memimpin 2-1 atas Inter Milan.

Setelah gol itu, Juventus bermain lebih bertahan dengan maksud untuk mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.

Di lain sisi, Inter Milan terus menerobos pertahanan Juventus demi menyamakan kedudukan.

Pada menit ke-79, Inter Milan diberikan hadiah penalti oleh wasit seusai Lautaro Martinez dilanggar di kotak terlarang.

Hakan Calhanoglu pun maju sebagai eksekutor.

Dia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat Inter Milan menyamakan kedudukan 2-2 dengan Juventus.

Juventus dan Inter Milan bermain imbang hingga akhir paruh kedua.

Itu membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Pada babak tambahan waktu, Alexis Sanchez melakukan tendangan voli dari luar kotak berbahaya lawan.

Namun, bola hasil tendangan Alexis Sanchez masih mampu diselamatkan kiper Juventus, Mattia Perin.

Inter Milan kembali mendapatkan penalti. Kali ini, Ivan Perisic yang berkesempatan untuk menjadi algojo.

Bola hasil tendangan penalti Ivan Perisic yang mengarah ke sisi kiri gawang Juventus tidak mampu dibaca Mattia Perin.

Berkat itu, Inter Milan kembali unggul 3-2 atas Juventus.

Tak berselang lama, Inter Milan melalui Ivan Perisic kembali membobol gawang Juventus pada menit ke-102.

Ivan Perisic merobek gawang Juventus seusai melakukan tendangan voli dari luar kotak penalti lawan.

Dengan begitu, Inter Milan saat ini berhasil menambah keunggulan 4-2 atas Juventus.

Kemudian, Juventus melakukan pressing ketat saat para pemain Inter Milan tengah memegang kendali permainan.

Tentunya, upaya itu dilakukan Juventus demi mengejar ketertinggalan dua gol mereka dari Inter Milan.

Namun, Juventus tidak berhasil membalas gol, sehingga Inter Milan dipastikan menang dan menjadi juara Coppa Italia 2021-2022.

Juventus 2-4 Inter Milan ( Alex Sandro 50’, Dusan Vlahovic 52’ : Nicolo Barella 6’, Hakan Calhanoglu p80’, Ivan Perisic p99’, 102’ )

Susunan pemain

Juventus (4-4-1-1) : 36-Mattia Perin, 12-Alex Sandro, 3-Giorgio Chiellini, 4-Matthijs de Ligt, 6-Danilo, 25-Adrien Rabiot, 28-Denis Zakaria (27-Locatelli 67’), 20-Federico Bernardeschi (19-Bonucci 67’), 11-Juan Cuadrado, 10-Paulo Dybala (18-Kean 100’), 7-Dusan Vlahovic.

Cadangan: 38-Ake, 5-Arthur, 19-Bonucci, 18-Kean, 27-Locatelli, 47-Miretti, 9-Morata, 41-Nicolussi Cavigilia, 17-Pellegrini, 23-Pinsoglio, 24-Rugani, 1-Szczesny.

Pelatih: Massimiliano Allegri.

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic, 33-Danilo D’Ambrosio (32-Dimarco 63’) (95-Bastoni 116’), 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar, 14-Ivan Perisic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Vidal 90+1’), 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 36-Matteo Darmian (2-Dumfries 63’), 9-Edin Dzeko (19-Correa 63’), 10-Lautaro Martinez (7-Sanchez 90+1’).

Cadangan: 95-Bastoni, 88-Caicedo, 21-Cordaz, 19-Correa, 32-Dimarco, 2-Dumfries, 5-Gagliardini, 18-Gosens, 97-Radu, 13-Ranocchia, 7-Sanchez, 22-Vidal.

Pelatih: Simone Inzaghi.

( tribunbatam.id/son )

.

.

.

sumber: football italia
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved