Live Streaming Piala Thomas Indonesia vs Jepang 18.00 WIB: Ginting vs Momota Main Pertama

Meski demikian, Anthony Sinisuka Ginting tetap bisa sedikit berbangga.

Catatan empat kemenangan membuat pemain jebolan SGS PLN Bandung itu menjadi salah satu pemain yang paling sering 'menjinakkan' Momota.

Salah satu kemenangan Anthony atas Momota yang paling impresif terjadi pada final China Open 2018 di mana wakil Indonesia menang dengan skor ketat 23-21, 21-19.

Adapun Momota memenangi pertandingan terakhir melawan Anthony pada final BWF World Tour Finals 2019.

Baca juga: Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games Sore Ini 16.00 WIB Live RCTI

Baca juga: Jadwal Sepakbola SEA Games Hari Ini 16.00 WIB Timnas Indonesia vs Filipina, Egy: Harus Lebih Fokus

Juara dunia dua kali tersebut memaksa Anthony menelan pil pahit karena kehilangan keunggulan pada gim terakhir. Momota menang 17-21, 21-17, 21-14.

Penggemar tepok bulu tanah air tampaknya tidak sabar menanti potensi laga Anthony vs Momota begitu Indonesia dipastikan menghadapi Jepang di perempat final.

Momogi yang merupakan akronim dari Momota-Ginting, bukan merek makanan ringan, menjadi trending topic di Twitter dalam beberapa jam terakhir.

Bukan cuma sejarah rivalitas Anthony dan Momota yang membuat laga keduanya punya daya tarik.

Pasalnya, Anthony dan Momota juga kompak berjuang untuk keluar dari tren negatif.

Momota belum kembali ke level terbaiknya sejak kecelakaan nahas di Malaysia yang membuatnya mengalami retak tulang pada bagian rongga mata pada 2020 silam.

Tak terlihat dominasi Momota yang pernah menyabet 11 gelar juara dalam setahun pada 2019, rekor dunia.

Baca juga: MotoGP Prancis Jumat Siang Ini FP1 14.55 WIB, Joan Mir Gundah Soal Masa Depan Setelah Suzuki Mundur

Baca juga: Hasil Play Off NBA, Menang Lagi, Miami Heat Lolos ke Semifinal, Dallas vs Phonenix Lanjut ke Game 7

Indonesia Open 2021 menjadi satu-satunya turnamen yang dimenangi Momota dalam dua tahun belakangan.

Di sisi lain, Anthony juga mengalami pasang surut performa.

Anthony turut dikritik legenda bulutangkis Indonesia menyusul kurang menggigitnya pencapaian pemain tunggal putra tanah air di turnamen elite.

Start Anthony pada Thomas Cup 2022 pun kurang memuaskan lantaran selalu kalah dalam tiga penampilannya di babak penyisihan grup.