Pertamina dan Chevron Jajaki Bisnis Rendah Karbon, Dukung Target RI Nol Emisi Karbon 2060

Pihak Chevron sebut, lewat potensi kerja samanya dengan Pertamina, mereka berharap bisa sediakan energi yang terjangkau dan rendah karbon di Indonesia

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Washington, DC yang dihadiri oleh Jay Pryor, Executive Vice President Business Development Chevron, Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Luhut B. Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM. 

Pemerintah Indonesia sendiri sudah memiliki peta jalan transisi energi yang tertuang dalam Grand Strategy Energi Nasional. Dalam peta jalan tersebut, penggunaan energi terbarukan ditargetkan mencapai 23 persen pada tahun 2025.

Adapun pemerintah menyadari pentingnya pendekatan yang bersifat kolaboratif untuk mencapai tujuan rendah karbon.

“Tentunya, upaya untuk meningkatkan proyek energi rendah karbon tidak bisa dilakukan sendiri. Kami harap perusahaan minyak dan gas kelas dunia, seperti Pertamina dan Chevron, dapat bermitra untuk memangkas emisi karbon dan mendorong transisi energi sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia,” tutup Luhut B. Pandjaitan.

(*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved