Kebakaran 6 Kios di Simpang Opung Sagulung Batam Jadi Tontonan Warga

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran kios dan rumah di Simpang Opung, RT 01/ RW 011, Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan, Sagulung, Kota Batam, jadi tontonan warga yang sedang melintas di jalan tersebut.

Kebakaran rumah dan kios yang berada persis di Simpang Opung, tersebut menjadi tontotan ribuan warga dan pengendara yang melintas.

Informasi yang dikembangkan TRIBUNBATAM.id, Senin (16/5/2022) di lapangan kejadian tersebut terjadi pukul 11.30 WIB, di mana api berawal dari salah satu kios yang ada di lokasi.

Kios yang ada di pinggir jalan simpang opung tersebut, rata-rata terbuat dari papan dan triplek seadainya.

Hal tersebut membuat apa yang belum diketahui sumbernya tersebut dengan cepat menyambar kios lainnya.

Api yang menghanguskan 6 kios di Simpang Opung menjadi tontonan warga sekitar dan juga pengendara yang melintas.

Jalan Kavling Lama, sempat macet ratusan meter karena warga yang melintas, berhenti untuk melihat kejadian.

Baca juga: Benarkah Warga Singapura Lebih Pilih Berlibur ke Malaysia Dibanding Indonesia?

Baca juga: BSI dan BPN Edukasi Nasabah Terkait Jaminan Aset Tanah dan Bangunan

Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api yang menghaguskan kios di Simpang Opung.

Carles Siahaan warga sekitar menjelaskan api yang membakar kios di Simpang Opung tersebut sangat cepat.

"Kios yang ada di Simpang ini kan sudah lama semua, jadi mungkin dindingnya sudah lapuk," kata Carles.

Dia menjelaskan, jika mobil pemadam lebih lama lagi datangnya kemungkinan belasan kios akan hangus.

"Tadi untung juga mobil pemadamnya cepat datang, satu unit, setalah itu datang lagi, sampai lima mobil. Makanya bisa tertolong," kata Carles.

Di tempat terpisah, Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan penyebab kebakaran.

"Kita masih lidik ya," kata Nyoman.

Dia menjelaskan informasi sementara enam kios yang terbakar, tidak ada korban jiwa, kalau kerugian diperkirakan ratusan juta.

"Seluruh kios merupakan tempat jualan warga, barang di dalam kios tidak ada yang bisa diselamatkan,"kata Nyoman.

Dia juga menjelaskan pihaknya juga belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut. (TRIBUNBATAM.id/ Ian Sitanggang)