Siswi SMP Dirudapaksa Usai Pesta Miras, Ketahuan Karena Pakai Baju Pria Saat Pulang
Setelah melakukan hubungan tak senonoh tersebut, ternyata korban sampai kehilangan pakaiannya. Jadilah ia mengenakan pakain pria pulang ke rumahnya
TRIBUNBATAM.id - Seorang siswi SMP menjadi korban pemerksoaan usai mabuk bareng bersama seorang pria.
Hal ini ketahuan setelah korban pulang-pulang tidak mengenakan baju miliknya.
Diketahui, wanita tersebut menggunakan baju yang dipinjamkan oleh pria tersebut.
Baju itu adalah milik pelaku yang melakukan rudapaksa kepadanya.
Sama-sama mabuk berat, seoang remaja berhubungan badan dengan seorang pemuda.
Keduanya melakukan hubungan badan di dalam kamar usai pesta minuman keras.
Baca juga: Rela Ayu Ting Ting Nikah dengan Pria Lain, Ivan Gunawan: Pernikahan Belum Prioritas Untukku
Baca juga: Aturan Terbaru Pakai Masker di Indonesia, Ubah Pandemi Covid-19 Jadi Endemi?
Remaja yang melakukan hubungan badan itu adalah anak gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Setelah melakukan hubungan tak senonoh tersebut, ternyata korban sampai kehilangan pakaiannya. Jadilah ia mengenakan pakain pria pulang ke rumahnya
Korban yang syok tentu saja memberitahu orangtua dan pada akhirnya kasus itu sampai ke pihak yang berwajib.
Jadilah kasus tersebut membuat geger warga hingga mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.
Begini kisahnya
Peristiwa itu dialami oleh YMH alias Yeruna, remaja 14 tahun asal Kambata Wundut, Kecamatan Lewa, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Remaja yang masih duduk di bangku salah satu SMP di Kecamatan Lewa itu diperkosa usai diajak pesta miras.
Kejadian tersebut bermula ketika Yeruna dijemput di rumahnya oleh pelaku, Petrus Tamo Ama alias Petrus alias PTA (24), pekerjaan petani, pada Kamis 12 Mei 2022 tengah malam.
Sesampainya di rumah pelaku yang terletak di wilayah Pameti Karata, Kelurahan Lewa Paku, Kecamatan Lewa, Yeruna diajak pelaku untuk minum minuman keras (miras) jenis Penerachi bersama empat rekan pelaku lainnya.