BATAM TERKINI
Jelang PPDB, SMPN 4 Batam Ikut Pelatihan Operator Laptop hingga Buka Posko Pengaduan
Menjelang PPDB 2022, SMPN 4 Batam melakukan sejumlah persiapan. Mulai mengirim utusan mengikuti pelatihan hingga membuka posko pengaduan.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala SMPN 4 Batam, Desmizar mengatakan, untuk persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan operator.
Nantinya ada 3 operator yang akan menerima berkas yang didaftarkan.
Selain operator yang bersiap di depan komputer, pihaknya juga akan membuka posko pendaftaran, untuk membantu orangtua yang membutuhkan bantuan.
Ia mengakui tidak semua orangtua melek informasi pendaftaran online.
Untuk itu, sekolah menyiapkan operator yang membantu orangtua mendaftarkan putra-putri mereka.
"Kan banyak juga yang tidak pandai dan tidak bisa online. Jadi nanti kami buka posko pendaftaran khusus membantu orangtua, agar anak mereka bisa mendaftar," katanya, Jumat (20/5/2022).
Tidak saja itu, pihak panitia juga menyiapkan posko pengaduan di halaman sekolah.
Hal ini bertujuan untuk menampung keresahan dari orangtua siswa.
Panitia PPDB berupaya maksimal agar semua pendaftar bisa masuk ke website pendaftar.
Baca juga: Ngaku Gerah Jika Pakai Masker, Warga Batu Aji Batam Kini Tanpa Masker saat di Luar Ruangan
Baca juga: Sapi dan Kambing Dilarang Masuk Batam Sementara Waktu, Ketua DPRD : Harusnya Tak Boleh Kaku
Agar tidak ada keributan karena tidak bisa mendaftar nantinya.
"Persoalan-persoalan kami coba meminimalisir dan membantu agar semua yang mendaftar bisa masuk ke website pendaftaran. Jadi baik online maupun manual kami siapkan," jelasnya.
Ia mengakui setiap tahun jumlah pendaftar tiga kali lipat dari kuota yang disediakan.
Lebih kurang 700 pendaftar harus diseleksi untuk 324 kuota yang ada.
Sekolah negeri selalu ramai pendaftar, bahkan di hari pertama pendaftar paling banyak, sebab orangtua khawatir tidak bisa diterima di sekolah ini.
"Padahal tentang pendaftaran cukup panjang. Namun tetap saja mereka tidak sabar dan ingin daftar di hari pertama. Semua tetap ikut juknis dari Disdik. Jadi kalau pakai zonasi, pendaftar terdekat dari sekolah adalah prioritas," ujarnya.
Setelah melakukan seleksi, maka akan diumumkan siswa yang berhasil diterima. Untuk saat ini satu kelas diisi 36 siswa.
Sementara itu, perihal mengenai siswa yang tidak lolos seleksi nanti pihaknya sedang menunggu kebijakan selanjutnya dari Disdik Kota Batam.
"Kami tinggal tunggu perintah saja. Prioritas kami tetap yang sembilan kelas ini dulu. Kalau ada penambahan kapasitas siswa nanti, itu tergantung kebijakan pimpinan," katanya.
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam akan segera membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Juni 2022 mendatang. Pendaftaran setiap jenjang dibuka dengan waktu yang berbeda.
Tahap pertama Disdik akan membuka pendaftaran untuk jenjang SD 6-10 Juni, dan tahap kedua untuk jenjang SMP yaitu 13-17 Juni 2022 mendatang. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)