DISKOMINFO NATUNA
PROYEK Pembangunan Jalan 2 Jalur di Natuna Ini Bakal Dilelang Juli 2022
Pemerintah Kabupaten Natuna menargetkan pelelangan pembangunan jalan dua jalur di kota Ranai, Bunguran Timur, Natuna.
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna menargetkan pelelangan pembangunan jalan dua jalur di Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Juli 2022 mendatang.
Salah satu lokasi pembangunan jalan dua jalur tersebut adalah jalan poros Soekarno-Hatta yang berada di depan Pantai Piwang Kota Ranai.
Kepala Dinas PUPR Natuna, Agus Supardi menyampaikan, tahap awal akan dibangunan jalan dua jalur di depan Pantai Piwang dengan pertimbangan lokasi tersebut tidak ada hambatan, sehingga pengerjaan diharapkan cepat selesai.
"Kita dahulukan pengerjaan jalan dua jalur di Pantai Piwang, sebab di sana tidak ada hambatan, tidak ada rumah atau bangunan yang terkena dampak pembangunan jalan," kata Agus Supardi, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Pemkab Natuna Usul Tambahan 6 SPBU ke BPH Migas, Permudah Masyarakat Dapat BBM Satu Harga
Baca juga: Pemkab Natuna Raih WTP Lima Kali Berturut-turut, Ini Kata Bupati Wan Siswandi
Sementara itu, lanjut Agus untuk anggaran pembangunan jalan dua jalur di Pantai Piwang, Pemkab telah mengalokasikan dana sebesar Rp6 Milyar pada APBD Kabupaten Natuna tahun 2022.
"Target kita lelang bulan Juli, total alokasi Rp 6 miliar," katanya.
Selain pembangunan jalan dua jalur, jalan tersebut nantinya akan dilengkapi lampu penerangan untuk mempercantik pemandangan Kota Ranai di malam hari.
"Nanti kita lengkapi lampu penerangan juga, untuk menambah kecantikan Kota Ranai saat malam hari," ujarnya.
Secara keseluruhan kata Agus, ada beberapa titik yang akan dibangun jalan dua jalur, di antaranya jalan dari Simpang Tiga Bukit Arai menuju Lanal Ranai, kemudian dari jembatan Batu Hitam menuju Baru Kapal.
"Titik-titik yang sudah dipetakan tersebut, akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, sebab akan ada pembebasan lahan dan bangunan warga yang terkena dampak pembangunan jalan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)