Updata DTKS 2022, Pemko Tanjungpinang Turunkan Tim ke Rumah Warga

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama pihak terkait terus melakukan verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Tanjungpinang tahun 2022.

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah mengatakan, DTKS merupakan data induk pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

"Rekapan DTKS sampai saat ini terus dilakukan pemuktahiran data terbaru terhadap jumlah keluarga. Selain itu juga perlu menjadi perhatian kita semua untuk menangani penanggulangan kemiskinan di Kota Tanjungpinang agar semakin menurun," ucap Endang, Rabu (25/5/2022).

Lebih lanjut Endang menyampaikan, diperlukan koordinasi secara berkelanjutan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan DTKS Kota Tanjungpinang.

Seperti pada bidang pendidikan, kesehatan dan sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang dipadukan dengan penerimaan PIP, PBIK-JK APBN/APBD sesuai SOP.

“Agar dapat dicari solusi teknis terkait perbaikan data kependudukan yang belum valid antara NIK dan Kartu Keluarga dan buat kesepakatan terhadap pengusulan data baru, perbaikan data dan prosesnya di upload ke Kementerian Sosial agar terinput data baru," jelasnya.

Selain itu Endang juga mengatakan, untuk mengupdate data yang baru perlu diturunkan tim koordinasi DTKS Kota Tanjungpinang.

Tujuannya untuk memperkuat koordinasi, kerja sama dan asistensi agar DTKS tersedia dan dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Daerah.

Baca juga: DTKS Jadi Acuan, Ini Saran KPK untuk Pemerintah Terkait Bansos Penanggulangan Covid-19

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng dan BPNT via Aplikasi dan Website, Cair Rp 900 Ribu per April

“Kami akan turun secara langsung ke kecamatan, kelurahan juga RT/RW setempat untuk mengupdate data terbaru yang benar-benar valid," sebutnya.

Kepala Dinas Sosial Ahmad Nur Fattah menambahkan, pada dasarnya DTKS bukan merupakan data kemiskinan di suatu daerah, tetapi merupakan data yang menunjukkan komposisi tingkat kesejahteraan masyarakat mulai dari yang terendah.

"Keakuratan DTKS sangat ditentukan oleh dedikasi petugas pendata dan kejujuran keluarga yang didata dalam mengungkapkan atau memberikan informasi mengenai kondisi sosial ekonominya sebagaimana yang dipertanyakan dalam formulir pendataan," ungkapnya.

(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google