TANJUNGPINANG TERKINI

Wali Kota Rahma Ajak Generasi Muda Lestarikan Kesenian Tradisional di Tanjungpinang

Wali Kota Rahma mendukung keberadaan dan eksistensi sanggar seni sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional di Tanjungpinang

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
Diskominfo Tanjungpinang
Pentas Kesenian Jaranan Kreasi Putra Bhirawa sempena Taskuran Sanggar Kesenian Putra Birawa yang ke-3. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan terminal Sei. Carang, Rabu (25/5/2022) malam 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kesenian tradisional daerah perlu dilestarikan agar tidak hilang dan diturunkan pada generasi-generasi penerus.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat membuka kegiatan pentas Kesenian Jaranan Kreasi Putra Bhirawa sempena Taskuran Sanggar Kesenian Putra Birawa yang ke-3.

Kegiatan dilaksanakan di Lapangan terminal Sei. Carang, Rabu (25/5/2022) malam.

Rahma menyampaikan, sangat mendukung keberadaan dan eksistensi sanggar seni sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional.

“Melalui sanggar seni khususnya yang ada di Kota Tanjungpinang, dapat meneruskan budaya dan kesenian daerah yang ada hingga bertahan dan eksis hingga saat ini"

"Dan kita patut berbangga karena generasi muda sudah banyak yang tertarik dan ikut melestarikan kesenian tradisional agar tidak hilang karena perkembangan zaman,” ungkapnya.

Ia menambahkan, penampilan pentas Kesenian Jaranan Kreasi Putra Bhirawa terbilang populer di kalangan masyarakat Tanjungpinang.

“Hal ini terbukti dengan antusias masyarakat yang hadir menyaksikan pertunjukan malam ini. Semoga dapat terus dipertahankan dan semakin sering menggelar pargelaran sekaligus untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk menyaksikan hiburan kesenian daerah,” tambahnya.

Baca juga: Pj Sekda Tanjungpinang: Penetapan Tapal Batas Penting Guna Tertib Administrasi

Baca juga: Semua Personel Satpol PP Tanjungpinang Ikuti Tes Urin, Rahma : Buktikan Bersih dari Narkoba

Menurutnya, upaya menjaga eksistensi seni budaya sangat diperlukan, terlebih dampak pandemi Covid-19 membuat aktivitas seni budaya turut terdampak.

“Dampak pandemi lalu membuat semua kegiatan dibatasi. Kini saatnya kembali sanggar-sanggar kesenian menunjukkan eksistensinya, seperti pentas kesenian Jaranan Kreasi Putra Bhirawa ini atau The Real Clasic Hourse Dance dari sanggar seni Putra Bhirawa,” ujarnya.

Sementara itu, Pendiri Sanggar Seni Putra Bhirawa Tanjungpinang, Winarno mengatakan, sanggar ini telah berdiri dan tampil eksis sejak 31 Maret 2019 yang lalu.

“Namun karena Covid-19 mewabah di Tanjungpinang maka berbagai aktifivas sempat terhenti sementara. Dan dengan semangat berkesenian, kami malam ini tampil kembali pada malam ini sekaligus tasyakuran yang ke-3 tahun," sebutnya.

Menurutnya, keberadaan sangar seni ini untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda khususnya untuk mengembangkan kreatifitas.

"Dengan adanya sanggar seni ini akan menambahkan khasanah budaya, menggandeng anak muda yang berbakat di kesenian ini, memperdalam ilmu kesenian, dan mudah-mudahan pertunjukan ini dapat diterima masyarakat Tanjungpinang," tutupnya.

Kegiatan pergelaran seni budaya asli Jawa Timur tersebut menampilkan kesenian reog, kuda kepang, panjat beras ketan dan lainnya untuk menghibur masyarakat. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved