LINGGA TERKINI
Pencanangan BIAN 2022, Polindes Kote Sakti Lingga Sasar 94 Siswa SD dan 14 Siswa PAUD
Dari target 94 siswa SDN 003 Desa Kote Lingga yang diimunisasi, Jumat (27/5), sudah terealisasi 67 orang. Sebelumnya di PAUD, 14 anak diimunisasi
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pencanangan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih berlanjut di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Pencanangan BIAN 2022 ini untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19, khususnya di Lingga.
Polindes Kote Sakti di bawah wilayah Puskesmas Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, ikut berupaya memenuhi sasaran program nasional tersebut.
Seperti pada Jumat (27/5/2022), Polindes Kote Sakti memberikan imunisasi kepada siswa di SD Negeri 003 Singkep Pesisir.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan di PAUD Kenanga Desa Kote.
Setidaknya dari jumlah sasaran 94 orang siswa SDN 003 Desa Kote, baru terealisasi dalam penyuntikan imunisasi 67 orang.
Sementara selebihnya masih menunggu, karena waktu yang terbatas mengingat hari Jumat.
Sedangkan imunisasi sebelumnya di PAUD Kenanga Desa Kote, terealisasi 14 orang siswa.
Baca juga: BIAN 2022, Dinkes Lingga Targetkan 1.045 Anak Diimunisasi Dalam Sehari
Baca juga: BIAN 2022 di Batam, 356.278 Anak Ditargetkan Dapat Imunisasi Rubella, Kejar 81.629
Empat tenaga medis dari Puskesmas Lanjut, Mely Yanti, Zaimah, Marista Restianti, dan Bidan Polindes Kote Sakti, Murniati dikerahkan dalam melakukan penyuntikan kepada pelajar SD ini.
"Penyuntikan imunisasi untuk anak sangat penting dilakukan, karena kesehatan anak dapat terjaga hingga menjadi dewasa. Imunisasi ini juga untuk anak kita menjadi pintar saat dewasa," jelas Murniati kepada TribunBatam.id.
Murni melanjutkan, imunisasi merupakan bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap penyakit berbahaya.
Dengan terselenggaranya kegiatan BIAN di SDN 003 dan PAUD Kenanga Desa Kote, ia berharap kekebalan anak-anak dapat terbentuk.
Sehingga pada akhirnya, bisa mencapai eliminasi Campak-Rubella, mempertahankan status Indonesia khususnya di Desa Kote Bebas Polio.
Selain itu mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir, serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
Murni juga mengimbau, bagi anak-anak yang belum mendapatkan suntikan imunisasi, diharapkan kepada orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi, untuk mendapatkan imunisasi rutin.
"Mari kita sukseskan pelaksanaan BIAN di wilayah Polindes Kote Sakti demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah terjadinya KLB penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi," ajaknya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google