Live Streaming Liverpool vs Real Madrid, Karim Benzema Calon Top Skor hingga Dendam Mo Salah

TRIBUNBATAM.id - Final Liga Champions 2021 antara Liverpool vs Real Madrid menjadi laga balas dendam bagi Mohamed Salah.

Mohamed Salah masih belum move on setelah Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di Final Liga Champions 2017.

Tragisnya Mohamed Salah hanya bermain 30 menit karena cidera akibat duel dengan Sergio Ramos.

Namun kini Sergio Ramos sudah pindah ke PSG. Akankah mematikan Mohamed Salah masih jadi strategi Real Madrid?

"Saya sangat termotivasi karena peristiwa melawan Real Madrid sebelumnya," kata Salah seperti dilansir dari Marca.

Laga Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid bisa ditonton di Siaran Langsung SCTV, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Live Streaming Liverpool vs Real Madrid Final Liga Champions, Kobaran Api Dendam Mohamed Salah

Real Madrid besutan Carlo Ancelotti kini berbeda.

Pelatih asal Italia itu menjadikan Karim Benzema mesin gol.

Karim Benzema berpeluang menasbihkan diri menjadi Top Skor Liga Champions 2021.

Superstar Real Madrid memimpin dengan 15 gol, sementara Robert Lewandowski yang sudah tersingkir menempati posisi kedua dengan 13 gol.

Mo Salah adalah satu-satunya pemain yang tersisa di turnamen yang secara teoritis dapat mengejar Benzema, tetapi bintang Liverpool itu tertinggal jauh dengan delapan gol.

Berikut adalah lima pencetak gol terbanyak untuk musim 2021/22:

• Karim Benzema (Real Madrid) - 15 gol
• Robert Lewandowski (Bayern Munich) - 13 gol
• Sebastien Haller (Ajax) - 11 gol
• Mo Salah (Liverpool) - 8 gol
• Christopher Nkunku (RB Leipzig), Riyad Mahrez (Man City) - 7 gol

Baca juga: Live Streaming Liverpool vs Real Madrid, Aksi Karim Benzema di Final Liga Champions

Dalam pandangan Ancelotti, masuknya Real Madrid ke partai final adalah hal yang sangat pantas.

Sebab, selain punya pemain berkualitas, Los Blancos juga punya kekayaan sejarah yang menjadi bahan bakar ketika tim berada di dalam masa-masa susah.

"Saya pikir kami pantas berada di final. Pertama-tama karena kualitas kami, tetapi kualitas saja tidak cukup dalam sepak bola saat ini," kata Carlo Ancelotti, dinukil BolaSport.com dari The Guardian.