Berkelahi di Kebun, Seorang Pria Tewas Ditempat, Diduga Ada Motif Cemburu
Insiden duel maut ini terjadi di sebuah kebun yang berlokasi di Desa Gunung Raja Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Motif Perkelahian
Perkelahian antara korban dan pelaku dilatar belakang cemburu buta.
Menurut polisi, korban dan tersangka memiliki kerbun yang lokasinya berdekatan.
"Antara korban dan tersangka ini bertetangga kebun," kata Ipda Dayen.
Namun, saat berada di kebun, pelaku Edison sering kali meminta air minum kepada istri korban.
Rupanya, hal itu membuat korban cemburu kepada istrinya yang kerap memberikan air kepada tersangka.
"Tersangka ini sering meminta air ke istri korban ketika berada di kebun. Karena diduga cemburu," tuturnya.
Korban yang sudah dirasuki amarah dan cemburu buta, kemudian mendatangi kebun pelaku.
Saat itu, korban datang sambil membawa senjata tajam hingga terjadi keributan antara keduanya.
"Korban mendatangi ke kebun milik tersangka. Saat keduanya bertemu terjadi cek cok mulut sehingga korban emosi dan membacok tersangka yang mengenai tangan bagian pundak sebelah kiri, dada sebelah kanan dan kepala." Jelas Ipda Dayen.
"Kemudian tersangka membalas dengan membacok korban yang mengenai leher sebelah kiri dan kepala bagian kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya menambahkan.
Terancam 20 Tahun Penjara
Duel antara dua pemilik kebun berujung maut yang menewaskan Lenon (33).
Akibatnya, Edison kini harus mendekam di jeruji besi karena membunuh Lenon saat mereka be duel.
Kedua tersangka dan korban yang merupakan masih bertetangga ini diketahui memiliki istri masing-masing.
"Tersangka dikenakan ancaman hukuman 20 tahun pidana pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebagaimana bunyi pasal 338 kuhp sub 351 ayat 3 kuhp." ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Perkara Minta Air Minum Berujung Maut, Suami Ngamuk Hingga Nekat Berduel di Kebun