PARIWISATA KEPRI AMAN

Kadispar Kepri Sebut Perlu Kolaborasi Sesama Instansi Majukan Pariwisata Karimun

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kadispar Kepri) memberi saran untuk kemajuan pariwisata Karimun. Apa saja?

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Bupati Karimun Aunur Rafiq saat memainkan perahu Jang, permainan tradisional khas Melayu. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun terus berbenah dalam memajukan pariwisata di sana.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karimun ini sebelumnya telah merilis logo terbaru di sektor pariwisata dengan harapan peluncuran tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.

Meski telah berbenah, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kadispar Kepri), Buralimar memberi saran untuk meningkatkan geliat wisata di sana.

Buralimar menyebut, dana anggaran pariwisata untuk Karimun masih sangat terbatas sehingga perlunya peningkatan kolaborasi antar sesama instansi.

"Kita tahu, bahwa untuk anggaran pariwisata di Karimun memang masih terbatas. Namun ini menjadi tugas kita bagaimana bisa meningkatkan kolaborasi dengan Provinsi dan OPD lain," ujar Buralimar, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, dengan anggaran yang terbatas tersebut event dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, agar bisa dikemas untuk event dinas pariwisata.

Baca juga: Kampung Tua Bakau Serip Batam Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Baca juga: 5 Masjid dengan Arsitektur Keren di Batam Ini Cocok untuk Destinasi Wisata Religi

Tentunya dengan event yang menarik itu, bisa mendatangkan wisatawan dari mancanegara. Dimana saat bersamaan dengan jalur akses internasional Karimun tujuan Malaysia telah dibuka.

"Kalau untuk mendatangkan perekonomian tentunya hal ini harus sejalan demi menarik perhatian wisatawan untuk singgah ke Karimun," tambahnya.

Dalam hal ini, pentingnya koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dalam membangun guna memajukan bidang Pariwisata.

"Karimun bisa memajukan sektor pariwisata mulai dari alam maupun kulinernya, bisa membuat suatu event alam kemudian kuliner khasnya seperti asam pedas bisa menjadi daya wisatawan," terangnya.

Diketahui, wisata kuliner ini juga merupakan ikon yang dapat menarik lidah wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain itu, Buralimar memberikan masukan dengan membuat event seperti seminar budaya di tempat khusus yang menjadi objek sejarah, akan menambah kesan daya tarik bagi para wisatawan tersebut.

"Seperti makam para raja yang ada di Kecamatan Buru, dan adanya pemandian kolam air panas. Tentu ini juga menjadi perhatian wisatawan," terangnya.

Baca juga: Dispar Kepulauan Riau Dukung Wisata Religi Anambas, Serukan Fasilitas Pendukung

Baca juga: Buka Kejurnas Drag Bike Region Sumatera, Gubernur Kepri : Lahirkan Pembalap dan Bangkitkan Wisata

Masih menurutnya, amonitas wisatawan seperti restoran, homestay, dan ketersediaan wifi juga harus menjadi poin penting yang harus disiapkan.

Bahkan, Buralimar menegaskan dalam meningkatkan di bidang ekonomi dan bidang pariwisata, pentingnya promosi melalui media juga harus lebih digencarkan.

"Karena dengan promosi dan kenyamanan, destinasi wisata apapun itu bisa lebih cepat dikenal sehingga berdampak pada ramainya pengunjung yang datang," pungkasnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved