BINTAN TERKINI
Ansar Sikapi Keluhan Warga, Dorong PJN Maksimalkan Lampu Jalan di Lintas Barat Bintan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap pihak PJN bisa segera memaksimalkan lampu jalan di sepanjang jalan Lintas Barat Bintan, agar warga nyaman melintas
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan rusak dan padam.
Penerangan pun belum maksimal di sejumlah lokasi. Seperti terpantau di jalan tikungan tajam dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban, seusai melewati Jembatan I.
Lokasi itu rawan kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalan yang gelap saat malam hari.
Warga berharap Pemerintah dan dinas terkait segera memperbaiki dan menambah PJU di sepanjang jalan tersebut.
Menanggapi hal itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Jalan Lintas Barat merupakan jalan nasional.
Maka dari itu, ia akan mengejar ke Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kepri terkait belum maksimalnya PJU di sana.
"Terkait masalah lampu PJU di jalan Lintas Barat Bintan itu nanti akan saya kejar ke PJN supaya mereka hidupkan dan maksimalkan penerangan jalan di sana," ujarnya seusai menyerahkan bantuan insentif untuk RT/RW di Aula Bintan, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Baru Diperbaiki, Lampu Jalan Kerapu Batu Ampar Batam Rusak Lagi, Siska : Kalau Gelap Takut Ada Begal
Baca juga: Tak Ada Penerangan, Tikungan Tajam di Jalan Lintas Barat Bintan Rawan Kecelakaan
Orang nomor satu di Provinsi Kepri ini pun berharap pihak PJN bisa segera memaksimalkan penerangan di sepanjang jalan Lintas Barat, sehingga masyarakat bisa nyaman saat melintas di sepanjang jalan ketika malam hari.
Rawan Kecelakaan
Diberitakan sebelumnya, tidak ada penerangan, jalan tikungan tajam di Jalan Lintas Barat dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban Bintan, rawan kecelakaan.
Persisnya setelah melewati Jembatan l Jalan Lintas Barat Bintan.
Andi, warga Toapaya yang kerap bolak balik pulang kerja dari Tanjungpinang mengeluhkan kondisi ini.
Pasalnya sudah ada beberapa pengendara sepeda motor hampir mengalami kecelakaan di sana karena kecele.
"Waktu itu ada saudara saya datang dari Tanjungpinang malam hari. Ketika melewati jalan itu. Saudara saya ini mengira itu jalan lurus saja karena gelap. Ternyata tikungan tajam. Dia hampir tergelincir," ucap pria yang bekerja di salah satu swalayan di Tanjungpinang ini.
Andi berharap pemerintah bisa memaksimalkan penerangan di sepanjang jalan Lintas Barat.
"Supaya pengendara bisa nyaman dan aman di saat berkendara," ucapnya.
Di tempat terpisah, warga Gesek, Tono mengaku, tikungan tajam mulai dari Jembatan l Jalan Lintas Barat rawan kecelakaan karena tidak adanya penerangan.
"Soalnya banyak yang mengira jalan itu tidak tikungan karena kondisi gelap. Saya juga pernah rasakan ketika hendak ke arah pasar tani menjumpai kawan saya. Hampir saja saya nyungsep," terangnya.
Ia melanjutkan, memang tidak semua jalan Lintas Barat tidak ada penerangan jalan. Ada yang sudah lampu jalan tapi tidak merata dan maksimal.
"Masa di lokasi tikungan tajam tidak ada penerangan. Apalagi lokasi itu dikelilingi kebun, sangat gelap kalau melintas di malam hari," ujarnya.
Sebagai warga, ia berharap dinas terkait bisa menanggapi cepat keluhan warga.
"Jangan sampai ada korban jiwa dulu ,baru ada perhatian," jelasnya.
Menanggapi hal itu Kasatlantas Polres Bintan, AKP Kartijo mengakui, bahwa penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Lintas Barat memang belum maksimal.
Masih ada beberapa titik tidak ada penerangan.
"Memang ada tiang lampunya di sana, tapi rusak dan tidak berfungsi," ucapnya.
Ia pun mengakui lokasi jalan yan dikeluhkan warga memang rawan kecelakaan karena tidak adanya penerangan.
"Nanti akan saya koordinasikan lagi dengan Pemerintah melalui Dishub Bintan, karena memang PJU disana masih belum maksimal," ucapnya.
Kartijo menambahkan, bahwa terkait sejumlah PJU yang mati di sana pihaknya bersama pihak Dishub Bintan juga sudah memberikan tanda mulai dari Bundaran km 16 sampai Tanjunguban.
"Nanti akan kita upayakan agar penerangan jalan disana bisa maksimal," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google