LIGA INDONESIA
Arema FC Menang 4-0 vs RANS Nusantara, Almeida: Tak Ada Rahasia, Pemain Tampil Bagus
Arema FC Menang 4-0 vs RANS Nusantara pada laga ujicoba di Stadion Kanjuruhan Malang, Eduardo Almeida: tidak ada rahasia, pemain memang tampil bagus
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Arema FC meraih kemenangan telak saat uji coba melawan RANS Nusantara FC, Selasa (7/6/2022).
Tim berjulukan Singo Edan itu meraih kemenangan dengan skor 4-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam.
Gol kemenangan Arema FC masing-masing dicetak Hanis Saghara, Gian Zola, Dedik Setiawan dan Bramntio Ramadhan.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida merasa sangat puas dengan performa para pemain yang diturunkan.
Cara tim bermain juga sudah sesuai dengan apa yang dilatih.
Baca juga: Fakta Menarik Duel Ujicoba Arema FC vs RANS Nusantara FC, Arema Menang, Aremania Pesta
Baca juga: Hasil Laga Uji Coba - Arema FC Tekuk RANS Nusantara FC 4-0, Eks Gelandang Persib Cetak Gol
“Pertandingan yang bagus. Kami tampil baik."
"Semua pemain menampilkan performa yang bagus,” kata pelatih asal Portugal.
Menurut Eduardo Almeida, hasil memuaskan itu tidak lepas dari dedikasi sepenuh hati para pemain di setiap sesi latihan.
Termasuk keterlibatan para staf pelatih membantu meningkatkan kualitas tim Arema FC jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Persib Bandung vs Bali United, Paling Dinantikan Bobotoh
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Kuwait, Marc Klok Ungkap Misinya, Jordi Amat Ikut Komentar
Keberhasilan Singo Edan mencetak banyak gol murni karena kepiawaian pemainnya.
Secara umum, ia mengaku tidak ada senjata rahasia yang diterapkan.
Penampilan pemain Arema FC juga dianggapnya melebihi ekspektasi.
Setiap pemain bisa bermain sangat baik, khususnya dalam menuntaskan peluang.
"Ada peran pemain yang juga tampil bagus untuk mencetak gol."
"Bram tadi juga mencetak gol bagus."
"Jadi rahasia saya bisa menang di babak kedua adalah tidak ada."
"Saya tidak punya rahasia," ungkap pelatih berusia 49 tahun.
Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Kuwait, Marc Klok Ungkap Misinya, Jordi Amat Ikut Komentar
Baca juga: Dukungan Thomas Doll untuk Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia vs Kuwait Malam Ini
Sama seperti di pertandingan uji coba pertama melawan PSIS Semarang, stadion dipadati ribuan penonton.
Bagi Eduardo Almeida, kehadiran mereka adalah berkah yang membantu pemain tampil sangat baik di lapangan.
“Dan tentu saja pertandingan berjalan baik karena ada support dari Aremania,” pungkasnya.
Jangan Rusak Keindahan Sepakbola
Euforia sepak bola Indonesia hidup lagi setelah dua tahun terakhir penonton tidak diizinkan datang ke stadion karena pandemi Covid-19.
Hanya saja, kebiasaan bernyanyi rasis dan menyalakan flare masih berlanjut.
Tindakan tidak terpuji tersebut mencoreng keindahan sepakbola.
Baca juga: Rencana PSSI Ganti Pelatih Timnas U23 Shin Tae-yong, Jeon Kyung Jun Masuk Kandidat?
Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia vs Kuwait Live Indosiar 23.15 WIB, Rafli: Kita Siap 100 Persen
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana mengimbau pendukung tim, Aremania, untuk tidak melakukan dua hal tersebut.
Menurutnya menikmati dan mendukung sepak bola tidak perlu dengan hal demikian.
Imbauan tersebut muncul setelah laga uji coba Arema FC melawan Rans Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang , Selasa (7/6/2022) malam.
"Mari kita nikmati keindahan sepak bola di stadion dengan tidak merusaknya."
"Jangan rusak dengan nyanyian rasis dan asap akibat nyala flare/smoke bomb dan petasan saat memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangan," ungkap pria yang dikenal dengan Juragan 99.
Gilang Widya Pramana mengatakan nyanyian rasis dan flare mengganggu para penonton lain yang hadir di stadion.
Baik penonton umum dan anak-anak.
Baca juga: Gagal Masuk Skuad Timnas Indonesia, Jordi Amat Pamit Tinggalkan Tanah Air, Ini Katanya
Baca juga: Live Streaming Kuwait vs Indonesia di Indosiar 23.15 WIB, Shin Tae-yong: Tunjukkan Eksistensi Kita
Pertandingan sempat dihentikan sementara oleh wasit karena mengganggu jalannya pertandingan.
"Setelah sekitar dua tahun tak bisa hadir langsung, ayo kita ke stadion mendukung tim kesayangan."
"Sekaligus tidak merusak atmosfer pertandingan dengan nyanyian rasis atau menyalakan flare, smoke bomb, juga petasan," katanya.
Tidak hanya di Malang, di sejumlah kota saat klub-klub menggelar uji coba dengan dihadiri penonton, hal-hal serupa dapat ditemukan.
Apalagi dalam waktu dekat, Malang akan mengemban amanah sebagai tuan rumah penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut bergabung dengan Persik Kediri, PSM Makassar, dan Persikabo 1973.
Selama pelaksanaan Piala Presiden 2022, ada regulasi yang mengatur masalah flare dan bisa dikenai sanksi jika dilanggar. (*)
.
.
.