PIALA ASIA
Timnas Indonesia Menang vs Kuwait, Shin Tae-yong: Ini Bukti Sepakbola Indonesia Berkembang
Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan vs Kuwait, Pelatih Shin Tae-yong sebut cuacanya lebih panas dari yang dirinya bayangkan
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga menyebut cuaca di stadion sangat panas dan mempengaruhi permainan kedua tim.
Suhu panas di Kuwait City itu membuat performa timnas Indonesia dan Kuwait terpengaruh.
Cuaca panas memang menjadi kendala bagi timnas Indonesia sejak hari pertama Nadeo Argawinata cs berlatih di Kuwait.
Baca juga: Transfer Inter Milan - Syarat Chelsea Lepas Romelu Lukaku: Uang €25 Juta atau Kirim 1 Pemain Bintang
Marc Klok bahkan sempat mengunggah suhu udara di Kuwait mencapai 40 derajat celcius.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pun mengatakan cuacanya lebih panas dari yang ia bayangkan saat melakoni laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Cuaca hari ini lebih sulit dan lebih panas dari yang saya bayangkan," ujar Shin Tae-yong usai laga di konferensi pers.
"Hampir tak ada angin di stadion sehingga di dalam sangat panas."
"Kedua tim terpengaruh oleh cuaca ini," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh gelandang timnas Indonesia Rachmat Irianto yang mengaku kesulitan bermain di suhu mendidih tersebut.
Baca juga: Rencana PSSI Ganti Pelatih Timnas U23 Shin Tae-yong, Jeon Kyung Jun Masuk Kandidat?
"Sangat sulit bermain di cuaca 40 derajat celcius, kami kesulitan pada babak pertama karena cuacanya sangat panas," ujar sang pencetak gol kemenangan Garuda tersebut.
"Pada babak kedua kami mengikuti arahan pelatih bahwa kami harus kerja keras dan kami punya motivasi sangat tinggi untuk memenangi laga," katanya.
"Alhamdulilah, kami sangat bersyukur dengan kemenangan ini," lanjut Irianto.
Terlepas dari cuaca panas yang memengaruhi kedua tim, Shin Tae-yong mengucapkan selamat kepada sang lawan atas laga berkualitas.
"Ya, kami menang lawan Kuwait hari ini, tetapi saya harus mengucapkan terima kasih kepada para pemain mereka karena telah memberikan 100 persen hingga peluit berakhir," ujar Shin.
"Kami punya dua laga lagi lawan Yordania dan Nepal. Kami akan terus memberikan segalanya," imbuhnya.