Viral Video Panas oknum Pejabat Daerah VCS dan Tontonkan Bagian Sensitifnya

Oknum pejabat Pemda Lombok Utara berinisial RA melapor ke Polda NTB usai video call sex (VCS)-nya viral di media sosial.

Editor: Eko Setiawan
net
ilustrasi video Syur 

TRIBUNBATAM.id - Usai melakukan Video Call Sex dengan seorang wanita, seorang kepala pejabat daerah menjadi korban pemersan.

Video panas oknum pejabat tersebut akhirnya viral di media sosial.

Oknum pejabat Pemda Lombok Utara berinisial RA melapor ke Polda NTB usai video call sex (VCS)-nya viral di media sosial.

Kasus tersebut saat ini tengah ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pejabat itu juga mengaku menjadi korban pemerasan setelah melakukan VCS.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto membenarkan, oknum pejabat berinisial RA sudah melapor ke Polda NTB.

"Kemarin RA sudah buat laporan ke Polda berkaitan yang bersangkutan merasa sebagai korban pemerasan dalam video tersebut," katanya.

"Dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh dit krimsus Polda NTB," tambah Artanto.

Diberitakan sebelumnya, rekaman Video Call Sex (VCS) yang diduga melibatkan oknum pejabat Kabupaten Lombok Utara viral di media sosial.

Dalam video syur berdurasi 5 menit 10 detik itu, oknum pejabat berinisial RA mempertontonkan adegan intimnya dengan seorang laki-laki.

Mereka secara vulgar saling memperlihatkan bagian sensitifnya.

Tak hanya itu, tersebar pula foto-foto pribadi RA bersama keluarganya.

Video tersebut pertama kali disebarkan aku facebook bernama Mbak Betty dan membuat heboh jajaran Pemkab Lombok Utara.

Penjabat Sekda Lombok Utara Anding Dwi Cahyadi membenarkan adanya video call seks yang diduga melibatkan ASN.

“Oknum yang ada di VCS tersebut sudah melaporkan diri ke Polda, kami masih menunggu hasil investigasi Polda.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved