Jenazah Emmeril Kahn Putra Sulung Ridwan Kamil Diterbangkan Hari Ini dari Swiss

Kepala Biro Adpim Setda Jabar, Wahyu Mijaya sebut, Ridwan Kamil dan jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz akan diterbangkan Sabtu (11/6) dari Swiss

Editor: Dewi Haryati
via 20 Minuten/DOK. Keluarga Ridwan Kamil via KOMPAS.com
Foto Emmeril Kahn Mumtadz sebelum hilang terseret arus Sungai Aare (kiri). Momen Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Camillia Laetitia Azzahra menghanyutkan bunga untuk Eril di Sungai Aare sebelum bertolak ke Indonesia (kanan). 

BANDUNG, TRIBUNBATAM.id - Ridwan Kamil dan jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz (23) akan bertolak dari Swiss, hari ini, Sabtu (11/6/2022).

Mereka dijadwalkan tiba di Bandung, Indonesia pada besok, Minggu (12/6/2022).

Selanjutnya, menurut rencana, jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat akan dimakamkan di permakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Kabupateng Bandung pada Minggu.

Diketahui, Eril hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Jenazah Eril ditemukan pada hari ke-14 pencariannya di Bendungan Engehalde.

Orang yang pertama kali menemukan jasad Eril yakni, Geraldine Beldi, seorang guru SD di Swiss saat sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.

Sementara itu, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Pakuan, Jumat (10/6/2022), mengatakan, andaipun memiliki waktu untuk disemayamkan, Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Ia mengatakan rencana kepulangan Ridwan Kamil dan juga almarhum pada hari ini, Sabtu, kemudian tiba di Bandung, Minggu.

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Bertemu Guru SD yang Temukan Jasad Eril di Bendungan Engehalde Swiss

Baca juga: Kesaksian Ridwan Kamil dan Atalia saat Lihat Jenazah Eril, Wangi dan Tersenyum

Meski begitu, pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan, baik itu jadwal penerbangan dan ketibaannya di Tanah Air.

"Karena kami juga masih mencoba mengkonfirmasi, tetapi insya Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tiba Minggu," katanya.

Setelah tiba di Indonesia, katanya, pihaknya belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu atau langsung ke permakaman karena pihaknya akan melihat waktu tibanya dulu.

"Kalau misal waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat perkembangannya di hari besok(hari ini)," katanya.

Ia mengatakan pengajian akan tetap dilakukan setiap hari di Gedung Pakuan, yakni setelah waktu salat asar dengan sebelum magrib.

Di sisi lain, ia mengatakan telah mempersiapkan kepulangan almarhum di bandara, berkoordinasi dengan Kemendagri kemudian dengan pihak bandara.

"Kemudian kesiapan dari bandara menuju ke sini atau langsung ke sana (permakaman), kemudian bagaimana kesiapan kalau misal disemayamkan di sini (Gedung Pakuan). Kemudian juga di lokasi permakaman itu juga kami siapkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved