KEBAKARAN PT PCI
Kadisnaker Batam Sebut Proses Produksi PT PCI Panbil Masih Tertunda Pasca Kebakaran
Kadisnaker Batam Rudi Sakyakirti sebut akibat kebakaran di PT PCI membuat bahan baku ludes terbakar. Proses produksi tertunda, bahan baku belum tiba
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca kebakaran yang terjadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti akan kembali mendatangi PT PCI Elektronik Internasional Panbil, Senin (13/6/2022) mendatang.
Kunjungan ini sekaligus memastikan PT PCI di kawasan itu masih bisa beroperasi.
Diketahui, gedung store PT PCI Elektronik Internasional Panbil terbakar, Selasa (7/6/2022) malam.
Terkait insiden ini, Rudi juga sudah menyarankan pihak PT PCI Elektronik Internasional Panbil agar meliburkan pekerjanya.
"Saat ini mereka sedang proses (perbaikan), saya sarankan agar pekerja diliburkan sampai waktunya bisa kembali bekerja seperti biasa,” ujar Rudi, Jumat (10/6/2022).
Akibat kebakaran itu membuat bahan baku ludes terbakar. Rudi menjelaskan bahwa proses produksi juga tertunda karena bahan baku belum tiba.
“Pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan dan mesin-mesin juga perlu disetel ulang,” katanya.
Diakuinya saat ini perusahaan sedang mempersiapkan instalasi di ruangan bekas kebakaran, serta melakukan pembersihan terhadap sisa-sisa kebakaran.
Baca juga: Kebakaran PT PCI, Kadisnaker Batam Sebut 2.800 Pekerja Bergantung Hidup, Polisi Cek Lokasi
Baca juga: Foto-foto Kebakaran PT PCI Elektronik Internasional di Panbil Industrial Estate Batam
“Yang terbakar itu ruangan store, untuk menyimpan bahan baku dan barang jadi hasil produksi,” katanya.
Namun ia belum mengetahui berapa lama proses produksi dihentikan. Mengenai pemenuhan hak karyawan saat terpaksa diliburkan karena proses produksi terhambat, Rudi meyakini pihak perusahaan akan memperhatikan hak karyawan. Namun hal itu belum dibicarakan.
“PT PCI sudah punya gedung sendiri, saya yakin mereka akan bayar itu (hak-hak karyawan),” katanya.
Sebelumnya diberitakan gedung PT Elektronik Internasional Panbil yang berada di Muka Kuning, Batam, Kepulauan Riau terbakar, Selasa (7/6/2022). Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 20:30 WIB.
Kata Polisi
Polresta Barelang Batam masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di gedung PT. PCI Elektronik Internasional Panbil Industrial Estate, Muka Kuning, Kecamatan, Sei Beduk, Kota Batam, Selasa (7/6/2022).
Hingga siang ini, pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk mendapatkan penyebab pasti terjadinya kebakaran itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat mendatangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (8/6/2022).
Nugroho mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi di ruang zona 10, lantai 1 dan 2 PT. PCI Elektronik tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Namun kerugian akibat kebakaran tersebut cukup banyak.
"Untuk kerugian materil dan penyebab pasti peristiwa kebakaran masih dalam tahap proses penyelidikan oleh Sat Reskrim Polresta Barelang," ujar Nugroho.
Dikatakannya, berdasarkan Informasi yang diperoleh dari pihak satuan pengamanan ataupun Security perusahaan PT. PCI Elektronik bahwa ruangan zona store gudang 10 lantai 1 dan 2 merupakan tempat penyimpanan alat packing barang produksi yang terdiri dari bahan kardus dan plastik.
"Penyebab pastinya kita masih menunggu hasil penelitian dari tim pusat laboratorium forensik Polda Riau," ujar Nugroho.
Deretan Fakta Kebakaran
Sebelumnya diberitakan, PT PCI Elektronik Internasional yang berlokasi di kawasan Panbil Industrial Estate C01 Lot 02 dan 03, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terbakar, Selasa (7/6/2022) sekira pukul 20.30 WIB.
Akibat kebakaran yang sempat membuat karyawan berhamburan menyelamatkan diri tersebut, perusahaan tersebut terpaksa menghentikan kegiatan operasional perusahaan untuk sementara waktu.
Berikut ini deretan fakta terkait kebakaran PT PCI Elektronik Internasional Batam yang dirangkum TRIBUNBATAM.id :
Barang Logistik Terbakar
Kebakaran terjadi pada salah satu gudang PT PCI Elektronik Internasional yang terletak di Kawasan Panbil Industrial Mukakuning, Kota Batam.
Kebakaran diperkirakan terjadi sejak pukul 20:30 WIB.
Watercanon Ikut Padamkan Api
Sedikitnya ada 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Bahkan, Polda Kepri juga memperbantukan empat unit water canon untuk membantu petugas Damkar.
Sejumlah ledakan kecil terdengar dari material yang terbakar. Sementara, raungan sirine kendaraan damkar datang silih berganti untuk melakukan pemadaman.
Ribuan Karyawan Berhamburan
Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh pabrik tersebut.
Seorang karyawan PT PCI mengatakan, kejadian ini berlangsung sangat cepat.
Mereka mengaku kaget saat kerja tiba-tiba ada kepulan asap disertai sirine pertanda bahaya berbunyi kencang.
Ribuan orang berhamburan menyelamatkan diri sambil berteriak kebakaran.
Barang Karyawan Ikut Terbakar
Karyawan PT PCI mengaku bersyukur dapat selamat dari kebakaran yang menghanguskan sebagian PT PCI.
Namun, barang -barang pribadi yang tersimpan di loker karyawan ludes dilahap api.
“HP dan dompet saya tak terselamatkan. Hanya begini saja keluarnya,” katanya sambil memperlihatkan wearpack yang dipakainya.
Karyawan Diliburkan Sementara
Saat ini, pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan lokasi kebakaran. Untuk sementara, karyawan diliburkan dan tidak ada aktivitas operasional.
Miliki 2.800 Karyawan
Berdasarkan data Disnaker Batam, PT PCI memiliki sebanyak 2.800 orang karyawan.
Perusahaan ini termasuk perusahaan terlama di kawasan industri Panbil.
Dulu perusahaan ini berkantor di Sekupang, lalu pindah ke Panbil.
Memproduksi Alat Elektronik
PT PCI merupakan perusahaan besar berskala internasional yang memproduksi alat elektronik seperti PCB, PCI, elektronil, LCD, mekanikal dan elektronik lainnya.
PT PCI Elektronik Internasional adalah anak perusahaan PCI Limited yang bergerak di bidang manufaktur elektronik dengan pengalaman selama 25 tahun.
PCI limited menawarkan jasa untuk OEM global, layanan desain dan manufaktur di berbagai bidang, seperti otomasi, otomotif, telekomunikasi, dan medikal.
Berawal dari perusahaan manufaktur PCB, PCI terus berkembang hingga saat ini memberi penawaran jasa dibidang manufaktur elektronik dan LCD.
Beroperasi 24 Jam
Perusahaan itu setiap harinya beroperasi 24 jam dengan pembagian waktu kerja hingga tiga shift.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi/Ronnye/Beres)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google