Menu MBG di Batam Ada yang Basi dan Tak Layak Konsumsi, Polisi Turun Tangan

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai penopang gizi siswa sekolah di Batam kembali menuai sorotan. 

Informasi yang dihimpun, sejumlah menu makanan program MBG yang dibagikan kepada siswa di Batam ditemukan dalam kondisi tidak layak konsumsi.

Di beberapa sekolah, laporan menyebut sayur berbelatung hingga berambut, lauk telur basi, ayam terdapat telur lalat, bahkan nasi bercampur plastik dan semut. 

Temuan tak hanya terjadi di wilayah Kabil Nongsa, tetapi juga di Bengkong. Makanan program MBG dilaporkan basi saat sampai ke tangan siswa.

Kondisi itu menjadi atensi serius aparat kepolisian. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvester Simamora, memastikan pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.

“Dari informasi ini pasti akan kami lakukan tindak lanjut. Sampai sekarang memang belum ada laporan resmi, tapi informasi ini akan kami follow-up,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Silvester menegaskan, program MBG seharusnya sudah memiliki mekanisme pengawasan ketat. Mulai dari tim khusus yang memantau keamanan makanan, kualitas, hingga higienitas makanan sebelum didistribusikan.

“MBG punya standar pengawasan. Tapi dengan adanya temuan seperti ini, jelas harus ditindaklanjuti,” kata Silvester.

Ia menambahkan, kualitas makanan dalam program MBG sangat krusial karena yang mengonsumsi merupakan anak-anak sekolah.

Apalagi program MBG digadang-gadang sebagai salah satu program unggulan di kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi siswa.

“Kalau seandainya kualitas makanan tidak bagus, tentu sangat rawan bagi anak-anak. Itu yang jadi perhatian kami,” ujarnya. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)