LINGGA TERKINI
Warga Lingga Waspada Ular Masuk Rumah, Anggota Damkar Sarankan Hal Ini!
Anggota pemadam kebakaran (damkar) meminta warga waspada ular masuk ke permukiman. Berikut saran dari mereka untuk mencegahnya.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Personel pemadam kebakaran (damkar) wilayah Dabo Singkep sering menerima laporan mengenai ular masuk dalam rumah warga.
Bahkan sering kali mereka memindahkan reptil ini ke alam bebas selama 2022.
Salah satunya yang terjadi baru-baru ini.
Saat mereka mengevakuasi ular yang masuk ke pekarangan salah satu rumah warga di Kelurahan Sei Lumpur, Kecamatan Singkep.
Meski ular yang dievakuasi dalam kategori tidak berbisa, namun perkarangan rumah yang semak dan lembab, memicu terhadap datangnya reptil ini.
Komandan Pleton (Danton) Damkar Wilayah Dabo Singkep Ikmal hakim mengungkapkan, tahun ini mereka sudah melakukan penanganan ular sebanyak empat hingga lima kali.
Ular yang mereka temui sering memasuki rumah atau perkarangan warta, seperti piton, kobra, dan ular tidak berbisa lainnya.
Baca juga: Santainya Anya Geraldine saat Ular Melilit Tubuhnya, Terungkap Bukan untuk Pertama Kali
Baca juga: Dibelit Ular, Anya Geraldine Tak Merasa Jijik, Ternyata Pernah Berujar Ini Sampai Pose Mirip Medusa
"Biasanya seperti ular piton dan kobra sering memangsa ayam warga, kalau mereka kehabisan makanan di hutan sering masuk ke pemukiman," kata Ikmal kepada TribunBatam.id, Sabtu (11/6/2022).
Pihaknya pun mengevakuasi berdasarkan laporan dari warga masyarakat.
“Begitu mendapatkan laporan kami kerahkan personel untuk langsung bergerak ke lokasi, khawatir dapat melukai warga, maka kita segera lakukan evakuasi terhadap ular tersebut dengan peralatan grab stick, tali, alat pelindung diri dan petugas berhasil menangkapnya," jelasnya.
Beberapa daerah yang sering mereka jumpai, yakni di Bukit Kabung, Sungai Lumpur, dan Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep.
Beberapa ular yang berbisa biasanya langsung dibunuh atau dilepaskan ke habitatnya.
Ikmal pun menyampaikan kepada warga Dabo Singkep dan sekitarnya, yang membutuhkan bantuan penanganan hewan, dapat menghubungi unit Damkar wilayah Dabo Singkep.
“Selain menangani kebakaran, unit damkar Dabo Singkep juga menangani animal rescue seperti penanganan sarang tawon, serta penanganan reptil ular, bagi warga masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi kami," ujarnya.
Baca juga: Lebaran Warga Pulau Bintan Sempat Geger, UPT Damkar Sampai Turun Tangan, Ini yang Terjadi!
Baca juga: Kaveling Lama Sagulung Batam Kebakaran, Pemadam Kebakaran Kerahkan 3 Unit Damkar
Sebagai upaya pencegahan, danton Damkar Dabo ini juga meminta kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
KONFLIK Manusia vs Ular
Konflik antara manusia dengan ular tak hanya terjadi di Kabupaten Lingga saja.
Masih di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kejadian ini sudah seringkali terjadi di Pulau Bintan.
Tepatnya di Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Tanjunguban kembali menerima laporan ular yang masuk ke permukiman penduduk di Pulau Bintan.
Ular bajing alias ular bambang sepanjang 1,5 meter dilaporkan masuk ke teras rumah warga di Kampung Bugis, Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Satu hari sebelumnya atau Rabu (4/5), warga yang bermukim di Kampung Jeruk Tanjunguban menghubungi petugas damkar dengan kasus serupa.
Sementara evakuasi reptil berwarna hijau di Kampung Bugis sempat menguras tenaga petugas damkar.
Itu dikarenakan ular naik ke pohon petai yang ada di pekarangan rumah warga.
Baca juga: Wisma Atlet Kawasan GOR Jatidiri Semarang Terbakar, Lima Mobil Damkar Dikerahkan
Baca juga: LAGI, Damkar Pulau Bintan Terima Laporan Ular Masuk Rumah Warga
Semula, pemilik rumah melihat reptil itu saat hendak keluar rumah.
Pemilik rumah langsung menghindar masuk ke dalam rumah.
Ular itupun langsung pergi dan sembunyi di bawah mobil yang parkir di garasi hingga terakhir naik ke pohon petai yang ada di pekarangan rumah.
Khawatir terjadi apa-apa, pemilik rumah langsung menghubungi pihak damkar Tanjunguban untuk meminta pertolongan.
"Begitu menerima informasi, kami langsung bergerak menuju lokasi," ungkap Kasubbag TU pada UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi, Jumat (6/5/2022).
Petugas sempat kesulitan saat hendak menangkap ular tersebut yang bersembunyi di pohon karena lokasinya yang terlalu tinggi.
Perlahan namun pasti, ular tersebut berhasil diamankan serta dibawa ke kantor UPT Damkar untuk dilepasliarkan ke habitatnya.
Panyodi menambahkan, momen lebaran saat ini sudah dua kejadian ular bersembunyi di rumah warga.
Bagi masyarakat yang ingin meminta bantuan terkait ular atau hewan liar lainya berada dab datang ke rumah bisa segera menghubungi nomor 0771 465 1295.
"Kami siap melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujarnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Lingga