3 Insiden Kapal Terjadi Sekitar Laut Kepulauan Riau Juni 2022, Dua Kasus Kebakaran Kapal
TribunBatam.id merangkum insiden kapal di sekitar laut Kepulauan Riau (Kepri) hingga pekan kedua Juni 2022.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
memerintahkan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban untuk mengawasi serta memeriksa kapal yang mengalami insiden pada Sabtu dini hari (11/6).
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas II Tanjung Uban, Capt. Handry Sulfian mengatakan insiden tubrukan terjadi antara TB Bina Marine 59 dan MV Honwin.
Adapun untuk MV Honwin kembali melanjutkan perjalanannya sesudah kejadian.
"Tidak ada korban jiwa. Semua Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal tersebut selamat," ujar Capt Handry seperti diberitakan Tribunnews.com.
Capt Handry mengungkapkan kronologi awal Pangkalan PLP Tanjung Uban menerima berita dari VTS Batam pukul 03.35 LT.
"Kami mendapat informasi telah terjadi tubrukan antara TB. Bina Marine 59 tujuan Singapura dengan MV. Honwin. Kejadian tersebut terjadi di TSS Utara Nongsa," ungkapnya.
Pada saat kejadian, Tongkang TB. Marine 59 dari Tanjung Balai Karimun menuju Singapura dengan membawa muatan batu geranium granit sejumlah 4.345.000 KGS dengan jumlah ABK sebanyak 8 orang.
Akibat insiden tersebut, tongkang TB. Marine 59 mengalami kerusakan sehingga tongkang tersebut tenggelam separuh badan.
Baca juga: Kemenhub Atensi Insiden di Batam, MV Honwin Tabrak Tongkang Asal Karimun Tujuan Singapura
Baca juga: Kapal Tongkang Bermuatan Batu Granit Nyaris Karam di Perairan Nongsa Batam

"Sekarang posisi TB. Marine sudah aman setelah dievakuasi oleh Tim SAR dan Tim KN. SAROTAMA -P.112 dari Pangkalan PLP Tanjung Uban," ujarnya.
Hingga saat ini Tim Patroli KN Sarotama-P.112 masih bersiaga melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap Kapal tersebut.
"Selanjutnya Tim Pangkalan PLP Tanjung Uban berkolaborasi dengan Tim KSOP Khusus Batam sekalian menyerah terimakan dokumen kapal termasuk dokumen kru," sebutnya.
Yang terakhir, KLM Bintang Surya dilaporkan terbakar di sekitar perairan Selat Malaka, Minggu (12/6/2022).
Satu orang dilaporkan tewas dari kejadian kebakaran kapal kargo berbahan kayu itu.
Sementara 17 awak kapal lainnya selamat.