Seorang Putra Riau Jabat Wakil Menteri, Lutfi Langsung Pergi Setelah Zulhas Dilantik

Presiden Joko Widodo mengganti dua menteri kabinet dan tiga wakil menteri. Salah satu Wamen merupakan Putra Riau kelahiran Pekanbaru.

Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri atas); Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. (kiri bawah); Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (kanan atas);Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Watipo (kanan tengah); dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kanan bawah). Mereka adalah menteri dan wakil menteri baru yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022). 

Ia pergi menggunakan mobil berbeda, sementara mobil dinasnya, RI 32, terlihat terparkir di dekat pintu masuk ke gedung utama.

Posisi Lutfi sebagai Mendag memang singkat, tidak sampai dua tahun dirinya sejak dilantik Desember 2020.

Nama Lutfi mendapat sorotan luas terkait kelangkaan minyak goreng.

Lutfi menjadi sorotan masyarakat akibat dinilai tidak dapat menyelesaikan persoalan kebutuhan dapur itu.

Apalagi, salah seorang bawahannya, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana, ditangkap Kejaksaan Agung karena melakukan kongkalingkong dengan produsen sawit dalam penerbitan izin ekspor CPO.

Berbeda dengan Lutfi, Sofyan Djalil adalah menteri terlama di kabinet, sejak awal pemerintahan SBY.

Tahun 2004-2007, Sofyan menjadi M enteri Menteri Negara BUMN.

Kemudian Menteri Komunikasi dan Informasi (2007-2009).

Putra Aceh ini kembali menjadi menteri di masa pemerintahan Jokowi.

Tahun 2014-2015 menjadi Menko Perekonomian, kemudian Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bapennas 2015-2016.

Terakhir, menjabat Menteri ATR-BPN.

Tidak heran jika Sofyan sangat cair saat Sertijab. Ia menyelipkan beberapa guyon saat memberikan sambutan.

"Saya dengan Pak Hadi sama-sama 40 lebih. Satu lebihnya banyak, satu lebihnya sedikit," ujarnya disambut gelak tawa hadirin.

"Sama-sama berkumis. Tapi--kalau rapat kabinet waktu Pak Hadi masih Panglima TNI-- saya selalu cemburu karena kumis Pak Hadi, lebih lebat," lanjutnya kembali diikuti gelak tawa hadirin. (Tribun Network/nas/yat)

Sumber: Tribun Batam
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved