940 Ekor Sapi Kurban dari Lampung Dikirim ke Batam Tahap I, Asosiasi Bisa Bernapas Lega
Pelepasan hewan kurban dari Lampung ke Batam dimulai Jumat (17/6). Ada 320 ekor sapi yang kirim dan dijadwalkan tiba Minggu (19/6) malam.
Seluruh hewan kurban akan dikarantina selama 2 sampai 3 hari sebelum di masukkan ke kandang.
"Awalnya Pemko mengajukan tempat karantina di daerah Cipta Tembesi dekat Brimob. Namun kami tidak setuju karena dekat dengan Pulau Bulan, tempat peternakan babi. Lalu Karantina mengajukan di Pantai Dangas Sekupang. Insyaallah sore nanti keputusannya," katanya.
Setelah hewan ternak dinyatakan sehat, karantina di Batam akan mengeluarkan sertifikat sehat untuk hewan. Sehingga ada kepastian untuk masyarakat.
Musofa mengaku proses pengiriman sapi dan kambing di tengah adanya wabah PMK di Indonesia tidak mudah. Banyak prosedur yang harus dijalani.
"Biasanya kalau sekarang mendekati Idul Adha saya sudah tenang-tenang tinggal telepon, transfer uang, sapi dan kambing langsung dikirim. Sekarang saya sudah 15 hari di Lampung tak pulang-pulang. Ngurus ini dan itu," tuturnya.
Ia menyebut, keterlambatan ini bukan berada pada Pemerintah Lampung.
"Lampung sudah siap, Batamnya belum siap, lantaran belum bentuk Satgas dan belum berikan rekomendasi permintaan," kata Musofa.
Pada Selasa (14/6/202) lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Mardanis bersama jajarannya baru datang ke Lampung. Sementara sehari sebelumnya, Senin (13/6/2022) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri sudah datang lebih awal.
"Akhirnya pihak Karantina Lampung kumpulkan semuanya dalam rapat di hari Selasa. Mulai jam 3 sore sampai jam 6 sore rapat tak ditutup karena tak clear dan belum ada kesepakatan. Menjelang Magrib barulah ada kesepakatan," katanya.
Selanjutnya pada Rabu (15/6/2022), Dinas Ketahanan Pangan Batam dengan Karantina Lampung turun ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan kurban satu per satu.
Di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB, Dinas Ketahanan Pangan Batam baru mengeluarkan rekomendasinya, disusul dengan rekomendasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri.
"Kamis (16/6/2022) pagi sekira pukul 8, saya mengajukan berkas ke karantina Lampung, jam 9 langsung di ACC. Lalu kita masukkan hewan kurban ke kapal," katanya..
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google