PILPRES 2024

Reaksi Surya Paloh Banyak DPW Nasdem Rekom Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bereaksi setelah banyak DPW merekom nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

TribunBatam.id via TRIBUNNEWS.com/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bereaksi terkait nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang paling banyak direkomendasikan untuk maju di Pilpres 2024 saat Rakernas di Jakarta. Foto Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan arahan saat menghadiri Kongres II dan Hut ke-8 Partai Nasdem di Jakarta, Jumat (8/11/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh bereaksi mengenai banyaknya usulan nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk diusung pada Pilpres 2024.

Kedua nama ini diketahui paling banyak direkomendasikan oleh 34 DPW Partai Nasdem di Indonesia saa Rakernas di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Rakernas Partai Nasdem itu berlangsung mulai 15 Juni serta dijadwalkan berakhir hari ini.

Jika ditotal, ada 32 DPW Nasdem yang menjagokan orang nomor satu di DKI Jakarta itu maju sebagai Presiden.

Disusul nama Ganjar Pranowo dengan total 29 DPW NasDem yang mengusulkan nama politisi PDI-P tersebut.

Termasuk rekomendasi DPW Nasdem Provinsi Kepulauan Riau yang memberi rekomendasi nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ahmad Sahroni, Lestari Moerdijat, Erick Thohir maju di Pilpres 2024.

Surya Paloh menegaskan jika hasil rekomendasi yang dilayangkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) terkait sosok calon presiden tak menjadi jaminan pihaknya mengusung nama tersebut.

Baca juga: Semua Tokoh Ingin Jadi Capres, Surya Paloh Akui Kesulitan Mencari Cari Partner Koalisi 2024

Baca juga: Nama Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 Ungguli Ganjar Pranowo, Muncul saat Rakernas Nasdem

Hal itu didasari karena menurut Paloh, penentuan sosok untuk diusung menjadi calon presiden merupakan penetapan bersama para kader.

"Belum tentu. Karena pada dasarnya pembobotan yang kita lakukan itu sama, siapapun itu," kata Paloh kepada wartawan di kawasan Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut, Paloh menegaskan, saat ini pihaknya juga belum membicarakan sosok yang akan diusung.

Hanya saja, seluruh rekomendasi dari DPW yang disampaikan pada Rakernas Kamis (16/6/2022) siang tadi, akan menjadi pembahasan awal para DPP untuk mengusung calon.

"Belum, belum (pembicaraan soal nama capres)," singkat Paloh.

Sebagai informasi, setidaknya ada 25 sosok yang direkomendasikan DPW NasDem kepada DPP.

Seluruh nama itu termasuk para kader dan pihak di luar kader.

Di mana dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) partai NasDem pada Kamis (16/6), muncul nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem.

Selanjutnya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh 16 DPW NasDem.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, Sekjen PDIP Ungkap Perintah Megawati Soekarnoputri Buat Ganjar Pranowo

Baca juga: Pembuat Gambar Anies Baswedan Pakai Koteka Bingung Asal Ruhut Sitompul Dapatkan Karyanya

Tak hanya itu, terdapat juga beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan oleh DPW.

Beberapa nama yang dimaksud, yakni Rachmad Gobel diusulkan dari 14 DPW NasDem; Ketua Umum Partai Surya Paloh.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo; serta Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni.

JAWABAN Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebelumnya menjawab santai ketika sejumlah awak media menanyakan lamaran partai politik (parpol) lain yang ingin mengusungnya di Pilpres 2024.

Saat menghadiri Sekolah Partai di Jakarta, ia juga menanggapi santai soal elektabilitasnya yang menempati posisi teratas sejak beberapa waktu ini.

Nama Ganjar Pranowo semakin kencang diperbincangkan setelah lembaga hasil survei menyebut elektabilitasnya melejit saat Pilpres 2024.

Satu di antaranya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto diprediksi berebut suara pemilih Jokowi jika keduanya maju di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo menegaskan jika dirinya tetap kader PDIP.

Meski banyak kabar miring yang menyebut hubungannya dengan PDIP renggang.

"Opo (apa) lamaran, lamaran. Memang mau nikah? Wong (orang) saya partainya PDI Perjuangan. Ini di markas PDI Perjuangan, gimana toh," tutur dia.

Lebih lanjut, Ganjar juga enggan menanggapi ketika ditanya soal elektabilitasnya sebagai bakal capres yang menempati posisi teratas beberapa waktu belakangan.

"Halah, survei opo? Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," tegasnya saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Ganjar Pranowo Siapkan 7.809 Wilayah Jawa Tengah Jadi Desa Antikorupsi

Baca juga: Pilpres 2024, Presiden Jokowi Diprediksi Jadi King Maker, Capres yang Didukungnya Berpeluang Menang

Politisi PDIP itu juga tak menggubris soal kemungkinan dirinya direbut partai politik lainnya terkait capres.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya adalah kader PDIP.

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa sebelumnya membeberkan sejumlah nama yang akan diusulkan sebagai capres dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Dari 27 DPD, ada empat nama yang akan kami sampaikan. Nama-nama yang selama ini juga sudah berkembang. Jadi seperti Pak Anies, Pak Ganjar, Pak Andika, Pak Erick Thohir. Itu nama-nama yang DPD-DPD usulkan ke DPW Jabar," ujar Saan kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (15/6/2022) malam.(TribunBatam.id) (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved