Beda Sikap Zulkifli Hasan dan Luhut Binsar Pandjaitan Terkait Rencana Hapus Minyak Goreng Curah
Mendag Zulkifli Hasan dan Luhut Binsar Pandjaitan punya pandangan berbeda soal rencana penghapusan minyak goreng curah.
TRIBUNBATAM.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan punya pandangan berbeda dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan yang berencana menghapus minyak goreng curah.
Luhut yang sebelumnya ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk mengatasi persoalan minyak goreng menyebut jika pemerintah akan menghapus minyak goreng curah yang beredar di pasaran.
Alasannya adalah lantaran minyak goreng curah kurang higienis.
Proses penghapusan minyak goreng curah ini pun nantinya akan dilaksanakan secara bertahap.
Zulkifli Hasan yang baru dilantik menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi, Rabu (15/6) merespon rencana itu.
Baca juga: Pelabuhan HarbourFront Singapura Dibuka, Sehari Ada 8 Trip Pelayaran ke Batam PP, Cek Jadwalnya
Baca juga: DAFTAR Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart per 6 Juni 2022, Termurah Rp20.500/Liter
Zulhas, sapaan akrabnya, mengaku lebih memilih untuk menginisiasi pemenuhan minyak goreng dalam bentuk kemasan sederhana daripada minyak goreng curah dihapus.
"Kalau minyak goreng curah dihapus sedangkan ini (minyak goreng kemasan sederhana) belum siap, kan tambah rusak lagi. Semuanya bertahap ya, kan gak bisa satu hari kelar," kata Zulkifli Hasan saat melakukan kunjungan perdana sebagai menteri perdagangan ke Pasar Cibubur, Jakarta Timur belum lama ini.
Proses mengganti sebuah kemasan minyak goreng curah butuh waktu dan melalui tahapan tertentu.
Kemasan baru diklaim lebih efisien dan memperlancar pendistribusian.
"Saya tidak mengatakan dihapus, tapi harus ada yang lebih baik. Kami coba usaha yang lebih bagus, mungkin jalan keluarnya kemasan sederhana. Kemasan sederhana apa bisa menyelesaikan semuanya? Perlu waktu. Mungkin sebulan, dua bulan. Kemudian, salah satu kebijakan yang akan diambil adalah mengganti kemasan minyak goreng curah dengan yang baru. Perkiraan ongkos untuk kemasan sederhana adalah Rp 500," sambung Zulkifli Hasan.
JURUS Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan yang baru Zulkifli Hasan menjanjikan formula untuk mengatasi persoalan harga dan pasokan minyak goreng curah dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Curhat Presiden Jokowi Dapat Telepon Perdana Menteri Minta Indonesia Kirim Minyak Goreng
Baca juga: Presiden Jokowi Kena Gugat Lagi, Setelah Minyak Goreng, Kini eks ABK Ikan Asing
"Ada beberapa cara dan formula yang bisa mengatasi itu. Kita tunggulah satu dua hari," kata Zulkifli Hasan dilansir dari Antara, Kamis (16/6/2022).
Zulkifli Hasan mengatakan, sebulan lalu, ia berdiskusi dengan para pelaku usaha minyak sawit dan menyampaikan bahwa prioritas Presiden Joko Widodo adalah harga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter dengan pasokan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Sebulan lalu saya diskusi dengan teman-teman pelaku usaha minyak sawit. Ada skala prioritas. Prioritas Presiden itu Rp 14.000 minyak curah, sampai di tempat barangnya ada. Nah itu yang tidak tuntas," sebut Zulkifli Hasan.