Begal Sadis di Lubuklinggau Diciduk Polisi, Pelaku Ternyata Residivis, Uang Curian untuk Judi Slot
Begal sadis di Lubuklinggau yang membacok dan merampas motor seorang wartawan telah ditangkap polisi, Jumat (17/6/2022) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
TRIBUNBATAM.id- Polisi tangkap begal sadis yang beroperasi di Lubuklinggau.
Pelaku dikenal cukup sadis terhadap korbannya.
Hal itu lantaran pelaku tak segan-segan melukai korbannya ketika beraksi.
Pelaku begal sadis di Lubuklinggau itu bernama Asmil Umur (29).
Ia disergap saat tengah menggendong anaknya di kediamannya di Dusun Baru Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Polisi Tim Macan Polres Lubuklinggau terpaksa menembak kaki begal sadis yang beraksi di Lubuklinggau karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan ketika dilakukan pengembangan.
Di hadapan polisi, residivis kasus penggelapan, pencurian, dan begal ini mengaku sudah berada di lokasi sejak pukul 17.00 WIB.
Baca juga: RAMPAS Kalung dan Ponsel Seorang Wanita, 2 Begal di Batam Ditangkap Polisi, Ini Identitasnya
Baca juga: Polisi Buru Begal di Depan Imperium Batam, Todong Korban Pakai Sajam Lalu Rampas Kalung dan 2 Ponsel
Ketika hari mulai gelap tersangka sengaja mematikan sakelar lampu jalan.
"Pukul 19.30 Wib korban itu lewat, saat lewat (korban) hendak menghidupkan lampu saya langsung pukul mukanya pakai kayu," ungkapnya saat pers rilis pada wartawan, Senin (20/6/2022).
Setelah itu korban langsung berlari ke rumahnya, sementara tersangka langsung membawa motor korban kabur dan menyimpan motor dalam semak-semak belukar.
"Pukul 05.00 Wib motor itu saya bawa ke Lubuk Rumbai (Musi Rawas) untuk di jual seharga Rp 1,3 juta, uangnya Rp 800 ribu untuk bayar koperasi, Rp100 ribu untuk beli sabu, sisanya untuk judi slot," ujarnya.
Tersangka mengaku baru keluar penjara setahun terakhir setelah delapan tahun enam bulan mendekam dalam sel tahanan.
Selama setahun ini tersangka sempat bertobat lalu menikah, kemudian memilih berjualan es jagung di Taman Olaraga Silampari (TOS) Lubuklinggau.
Namun, beberapa bulan terakhir jeratan hutang koperasi dan judi slot serta narkoba membuat tersangka gelap mata, kembali memilih jalan pintas.
"Nyesal pak, anak saya baru umur 40 hari sekarang," ungkapnya.