LIGA ITALIA
Berita Liga Italia - Pulang ke Inter Milan, Romelu Lukaku Justru Dapat Cemooh Fans
Penyerang asal Belgium, Romelu Lukaku mendapat sambutan kurang mengenakkan setelah mendapat cemooh dari fans Inter Milan
TRIBUNBATAM.id - Sambutan kurang mengenakkan diterima Romelu Lukaku sesaat setelah diumumkan resmi bergabungnya penyerang asal Belgium ke Inter Milan.
Bukan sambutan positif, Romelu Lukaku justru mendapat cemooh dari fans Inter Milan.
Cemooh yang diterima Romelu Lukaku ini tak luput dari kekecewaan fans Inter Milan.
Mereka masih merasakan dikhianati ketika Romelu Lukaku hengkang secara sepihak dari Inter Milan.
Langkah Romelu Lukaku ini ternyata memicu amarah Curva Nord Inter-ultras dan juga pendukung Inter Milan.
Curva Nord Inter telah mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa mereka tidak melupakan perasaan "pengkhianatan" setelah kepindahan Romelu Lukaku ke Chelsea musim panas lalu.
Bahkan Curva Nord Inter mengeluarkan poin penting menyikapi bergabungnya Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Sikap mereka yakni tidak seorang pun harus menyambutnya dengan syal dan spanduk yang berkaitan dengan Curva atau kelompok terkait hal ini (kepindahan Romelu Lukaku).
Baca juga: Transfer Inter Milan - Deal! Inter Pinjam Romelu Lukaku dengan Biaya €8 Juta + Bonus
“Dia didukung (dan diperlakukan) seperti seorang Raja, sekarang dia hanya seperti yang lain.
“Kami ingin memperjelas bahwa Lukaku tidak akan pernah bersorak jika dia kembali mengenakan seragam Inter.”
Pernyataan itu juga menambahkan Curva telah "mengakui pengkhianatan Lukaku dan sangat terluka karenanya."
Di musim 2020-21, Lukaku mempelopori kesuksesan Nerazzurri menuju Scudetto saat ia dinobatkan sebagai MVP tetapi pergi untuk bergabung kembali dengan Chelsea dalam kesepakatan senilai €115 juta di akhir kampanye.
Pada bulan Desember, setelah wawancara kontroversial di mana Lukaku mengumumkan keyakinannya bahwa meninggalkan Inter ke Chelsea adalah sebuah kesalahan.
Beberapa penggemar menyatakan perasaan mereka dengan spanduk di luar San Siro yang berbunyi: “Tidak masalah siapa yang melarikan diri di hujan, yang penting adalah siapa yang bertahan dalam badai. Sampai jumpa Romelu.”
Sekarang, setelah 12 bulan yang sulit di London barat, penyerang Belgia itu tampaknya akan kembali ke Inter tetapi kelompok ultra Curva Nord mereka mengatakan mereka tidak lagi menganggapnya setinggi dulu.
