BATAM TERKINI
Gubernur Kepri Serahkan Uang Miliaran Rupiah ke RT/RW, Kader Posyandu hingga Siswa di Batam
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan senilai miliaran rupiah kepada perangkat RT/RW, Kader Posyandu hingga siswa hinterland di Batam.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gubenur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan bantuan uang secara simbolis kepada Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kader Posyandu, Siswa dan penerima Set Top Box (STB) untuk seluruh Kecamatan Bengkong, Lubukbaja dan Batuampar di hotel Golden Prawn Bengkong, Selasa (21/6/2022).
Bantuan tersebut diserahkan Pemerintah Provinsi Kepri sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian RT, RW, Kader Posyandu dan siswa-siswi di Kota Batam.
"Semoga dengan bantuan ini bisa memacu semangat mereka untuk melayani masyarakat," sebut Ansar Selasa (21/6/2022).
Ansar berharap, semoga APBD Kepri segera membaik, agar bantuan semacam ini bisa ditingkatkan lagi.
"Kita tetap menganggarkan bantuan ini setiap tahun. Untuk memacu semangat mereka," kata Ansar.
Ia menjelaskan, untuk Kota Batam secara keseluruhan anggaran yang digelontorkan dari APBD Kepri mencapai Rp 7,9 miliar.
Anggaran tersebut sudah di setujui oleh DPRD Kepri.
Baca juga: TIAP 50 Meter Ada Lubang, Warga Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Laksamana Bintan Batam
Baca juga: Timpora Karimun Periksa Izin Kerja 16 WNA Thailand di Dua Kapal Isap Produksi
Bantuan untuk RT dan RW sebesar Rp 4, 06 miliar, bantuan untuk RW Rp 974 juta, dan masing-masing RT dan RW menerima Rp 1,2 juta.
Sementara itu bantuan untuk Posyandu sebesar Rp 1,7 miliar, dan masing-masing posyandu mendapatkan dana operasional sebanyak Rp 5 juta.
Sementara uang Rp 1,1 miliar digunakan untuk membantu transportasi siswa siswi yang patut menerima bantuan.
Gubernur menegaskan, semua bantuan tersebut akan diselesaikan dan diterima selama 7 hari kedepan.
Selain memberikan bantuan, Gubenur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mengaku penting bertemu langsung dengan RT, RW dan juga masyarakat khususnya di Kota Batam.
"Saya merasa perlu bertemu dengan mereka karena ada pesan direktif yang perlu disampaikan kepada perangkat yang paling bawah," ujar Gubenur.
Sehingga tidak ada salahnya dan alasan oknum untuk melakukan blok-blok atau sekat menyekat terhadap mereka.
"Bagi saya adalah, daerah ini akan maju jika kita semua bergandengan tangan dan kompak," harap Ansar.
Baginya urusan politik dipisahkan dengan urusan pemerintahan. Urusan persaingan itu urusan nanti karena semuanya hanya rakyat yang menentukan. (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)