Kisah Napi Teroris Sembunyi di Bak Kamar Mandi Saat Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang

Kisah para nari berupaya menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pada 8 September 2021 lalu terungkap di persidangan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menkumham Yasonna Laoly memberi keterangan saat mengunjungi Lapas Klas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Dalam keterangannya, Yasonna Laoly mengatakan dugaan sementara kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang akibat hubungan pendek arus listrik. 

Sayangnya narapidana teroris itu tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

DAP menjadi satu di antara 49 korban tewas dari kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang.

Dikesempatan yang sama, Yoga juga memaparkan apa yang dilihatnya secara langsung saat api mengamuk di Blok C2.

"Dari HT ada yang teriak izin blo C kebakaran. Reflek saya cari ke blok C dan gerbang ke belakang tutup, dan saya lompat pagar," kata Yoga.

"Ternyata di gerbang blok C sudah ada kebuka. Pintu blok c udah kebuka, dan di situ sudah wakil komandan. Yang kebakar pertama blok C2, belum dibuka," paparnya lagi.

Saat api membara, hanya ada hitungan jari sipir yang berada dekat di blok C2 termasuk Yoga.

Ia menjelaskan, jarak dirinya dengan pusat api sangat dekat hanya berjarak tiga sampai empat meter.

Pada jarak tersebutlah, sel-sel tengah terbakar api bersama para narapidana yang terjebak di dalamnya.

Seakan terpanggang hidup-hidup.

"Ya Allah maaf saya masih kebayang kejadiannya. Saat api sedang besar, maaf banyak tangan cuma nempel di sel-sel, dan ada satu belum terbuka, saya pegang kunci, saya memberanikan diri," cerita Yoga.

"Jujur saya takut, lebih takut lagi pasti yang di dalem. Jarak 3-4 meter panasnya luar biasa," sambungnya sambil memeramkan mata seakan membayangkan kejadiannya.

Ketika nekat membuka sel tersebut di tengah kobaran api, para narapidana pun berebut untuk keluar sel di tengah pintu yang sempit.

Alhasil, kata Yoga, ada satu narapidana yang terpeleset dan menyebabkan akses pintu terhambat.

Ngerinya, api terus membakar sekeliling tanpa ampun ketika narapidana pada terjatuh untuk menyelamatkan diri masing-masing.

"Ada satu WBP jatuh di pintu, karena di belakang lanik jadi belakang jatuh dan numpuk semua di pintu itu. Empat kali tarikan paling bawah dan keluar semua orangnya, kayaknya karena licin kena air dan APAR lantainya," terang Yoga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved