Berita Inter Milan, Skema Kontrak Paulo Dybala Ada Klausul Main, Calhanoglu Bantah Hina Inzaghi

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Paulo Dybala sudah lama dirumorkan akan bergabung dengan Inter Milan.'

Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda pemain asal Argentina itu bakal merapat ke Giuseppe Meazza.

Paulo Dybala dikaitkan dengan Inter Milan karena kedekatan dengan CEO Inter Milan Beppe Morata.

Beppe Morata adalah orang yang membawa Paulo Dybala ke Juventus dari Palermo.

Paulo Dybala akan berstatus bebas transfer setelah 30 Juni 2022 setelah Juventus tidak memperpanjang kontraknya.

Baca juga: Transfer Inter Milan - Deal! Inter Pinjam Romelu Lukaku dengan Biaya €8 Juta + Bonus

Baca juga: Transfer Juventus - Paul Pogba Kembali ke Turin, Juventus Menyerah Kejar Angel Di Maria?

Inter Milan disebut adalah tim paling dekat untuk mendapatkan tanda taangannya.

Dikutip dari Football Italia, melansir laporan La Gazzetta dello Sport, Inter Milan sudah menyiapkan skema kontrak untuk pemain yang dijuluki La Joya itu.

Inter Milan disebut mengajukan tawaran kontrak yang nilainya dibawah yang diinginkan Paulo Dybala.

Selain nilai gaji yang lebih rendah dari keinginanan Paulo Dybala, juga ada klausul tambahan tergantung jumlah ia tampil di lapangan.

Klausul tambahan ini diduga untuk melindungi klub dari masalah cedera sang pemain.

Selain Inter Milan, belum ada klub lain yang dikabarkan antre untuk mendapatkan tanda tangannya.

Baca juga: Transfer Liga Inggris, Gabriel Jesus Makin Dekat ke Arsenal, Tolak Tottenham?

Baca juga: Transfer Persija - Resmi, Michael Krmencik Gabung Persija, Thomas Doll: Dia Punya Pengalaman Eropa

Menurut La Gazzetta dello Sport, Inter merumuskan proposal dengan gaji pokok €5 juta per musim untuk Paulo Dybala.

Selain itu adalah tambahan bonus €1 juta jika Paulo Dybala memainkan setidaknya 50 persen semua pertandingan Inter Milan musim 2022-2023.

Ini pada dasarnya adalah kontrak pembayaran saat Anda bermain, memberikan perlindungan klub jika masalah cedera Dybala muncul lagi.

Pemain berusia 28 tahun itu hanya bermain di 29 pertandingan di Serie A untuk Juventus musim 2021-2022, 10 pertandingan lainnya di kompetisi lain, dan hanya lima di Liga Champions.