BATAM TERKINI
Harga Tiket Batam - Singapura PP Masih Mahal, Kadin Usulkan Ada Aturan Batas Atas & Bawah
Kadin Batam usul agar pemerintah menetapkan aturan batas atas dan batas bawah untuk tarif tiket kapal ferry, khususnya tujuan Batam-Singapura..
Makanya, Ketua Kadin Batam itu mengusulkan, agar pemerintah menetapkan regulasi terkait standar batas atas dan batas bawah untuk tarif tiket kapal ferry.
Hal ini dimaksudkan agar kegiatan pariwisata tidak terganggu karena harga tiket kapal yang mahal.
Baca juga: HARGA Tiket Kapal Ferry Batam ke Singapura Akhirnya Turun, Segini Kisarannya
Baca juga: HARGA Tiket Ferry Batam - Singapura PP Naik Rp 300 Ribu, Gubernur Takut Wisman Pilih Destinasi Lain
Jika rute perjalanan bertolak dari Batam, kapal ferry dapat mengisi bahan bakarnya menggunakan minyak Pertamina.
ASITA Kepri juga Keluhkan Harga Tiket
Asosiasi travel agent atau pelaku pariwisata di Kepri juga mengeluhkan harga tiket ferry Batam - Singapura yang hanya turun Rp 100 ribu dari harga Rp 800 ribu.
Mereka menilai harga tiket tersebut masih menjadi kendala dalam mendatangkan wisatawan ke Batam.
"Kami sudah lama mengeluhkan tentang harga tiket ferry, sampai saat ini walaupun border sudah dibuka, tetapi masih berat. Harganya turun tapi belum normal," ujar Ketua DPD Asita Kepri, Eva Betty Siahaan, dalam rapat koordinasi di kantor Kadin Batam, kawasan Batam Center, Batam, Rabu (22/6/2022).
Eva menilai kenaikan harga tiket saat ini mencapai 250 persen dibandingkan harga normal.
Setelah diturunkan Rp 100 ribu, kini harga tiket Batam - Singapura mencapai Rp 700 ribu pulang pergi.
Harga tersebut, menurut pelaku pariwisata dan travel agent, masih memberatkan.
Solusinya, pelaku pariwisata mengusulkan operator ferry menyediakan harga khusus yang lebih terjangkau bagi rombongan wisatan yang datang dalam grup-grup.
Pasalnya, sudah banyak rombongan wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang ingin berwisata ke Batam.
Tapi masih menunggu turunnya harga tiket kapal.. (tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)