BATAM TERKINI

DPRD Batam Minta Holywings Batam Tutup Sementara Sampai Izin Lengkap

DPRD Batam sebelumnya menggelar sidak ke Holywings Batam untuk mengecek perizinan yang mereka punya.

TribunBatam.id via tangkapan layar Youtube
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai. Mereka merekomendasikan Holywings Batam untuk ditutup sementara sampai bisa menunjukkan perizinan secara lengkap. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Batam merekomendasikan agar Holywings Batam ditutup untuk sementara waktu.

Dalam rapat koordinasi antara Komisi I DPRD Batam dengan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Batam, Jumat (1/7/2022), OPD Pemko Batam ini telah melayangkan surat untuk Holywings Batam.

Rekomendasi DPRD Batam ini mempertegas surat yang dikeluarkan DPM-PTSP Kota Batam terkait perizinan Holywings Batam itu.

“Jangan beroperasi kalau belum ada izinnya. Sebelumnya PTSP sudah berikan surat penutupan pertama. Makanya tadi kami sampaikan PTSP dapat memberikan surat kedua untuk menutup usaha mereka. Karena sampai kemarin mereka masih beroperasi,” ujar Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai saat rakor yang membahas perizinan tempat usaha jasa hiburan.

Ia menegaskan rekomendasi penutupan sementara waktu untuk Holywings Batam ini dilakukan sampai mereka dapat menunjukkan perizinan secara lengkap.

Baca juga: SOAL Kericuhan di Holywings Batam, Manajemen Pastikan Tak Ada Promosi Berbau SARA

Baca juga: Izin Usaha Holywings Batam Dipertanyakan, Ini Kata Pemko dan BP Batam

DPRD Batam menegaskan jika pihaknya tidak pernah menghambat para pelaku usaha di Batam.

Namun jika perizinan tidak lengkap, dan tidak menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) serta meresahkan warga Batam.

Maka untuk apa usaha tersebut berada di Batam.

“Kalau izin lengkap, tentu memberikan retribusi bagi daerah, tentu kami dukung penuh, tapi nyatanya tidak. Jadi untuk apa di Batam,” ucapnya.

Tidak hanya Holywings Batam, Komisi I DPRD Batam akan memanggil pihak terkait untuk membahas persoalan perizinan tempat usaha di seluruh Batam.

“Karena dari rapat koordinasi tadi, kami dapat informasi bahwa selain Holywings, ada tempat usaha lain yang berada di Harbour Bay yang tidak memiliki izin, ini mau kami dalami lagi,” kata dia.

Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Tumbur Sihaloho mengatakan dalam rapat koordinasi tersebut pihaknya meminta hasil inspeksi mendadak (sidak) di Holywings Harbourbay Batam beberapa waktu lalu.

Baca juga: IMBAS Kasus Dugaan Penistaan Agama dan Promo Miras, Mahasiswa Desak Izin Holywings Batam Dicabut 

Baca juga: Respons Hotman Paris Soal Promo Miras Holywings : Jangan-Jangan Disusupi Musuh Saya

“Dari sidak tersebut, diketahui jika Holywings Batam belum memenuhi izin mendasar,” ujar Tumbur.

Izin mendasar melingkupi izin mendirikan bangunan (IMB), sertifikat layak fungsi dan izin pemadaman kebakaran. Semenetara itu, Holywings hanya mengantongi izin untuk menjual minuman beralkohol dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Sehingga tidak ada retribusi yang masuk bagi pemerintah daerah,” katanya.

Kapolresta Barelang Soal Holywings Batam

Holywings Batam yang berlokasi di Harbour Bay sebelumnya menjadi sorotan.

Itu setelah adanya aksi keributan yang terjadi di depan Holywings Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (28/6) malam.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto angkat bicara mengenai keributan itu.

Menurutnya, keributan depan Holywings Batam itu merupakan aksi kecil-kecilan yang dilakukan sekelompok orang.

“Iya, itu hanya aksi kecil-kecilan oleh sekelompok orang,” ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Tri Nugroho dilapangan sepak bola Polda Kepri, Jumat (1/7).

Baca juga: Respons Nikita Mirzani Soal Izin Usaha Selurut Outlet Holywings di Jakarta Dicabut

Baca juga: Respons Hotman Paris Soal Promo Miras Holywings : Jangan-Jangan Disusupi Musuh Saya

Menurutnya, massa mau melakukan aksi kecil-kecilan karena adanya aksi di Jakarta.

“Kelompok yang mau mengganggu (berdemonstrasi) itu langsung diusir masyarakat di sekitar Harbour Bay," katanya.

Saat dikonfirmasi terkait pernyataannya keributan yang terjadi di depan Holywings Batam pada Selasa malam yang sempat disebutnya sebagai pengejaran pelaku pencopetan, ia mengatakan bahwa dirinya salah menerima informasi dari anggotanya.

"Informasi seperti itu dari kasat Intel saya. Setelah saya kroscek ada sedikit masalah (aksi demonstrasi)," ujar Nugroho.

Nugroho menyebutkan massa yang ada saat itu terlibat aksi kejar-kejaran, telah di mediasi oleh pihaknya bersama dengan manajemen Holywings Batam.

"Mereka aksi spontanitas dan Alhamdulillah sampai saat ini sudah kondusif dan sudah kita mediasi melalui Kasat Intel antara manajemen dari Holywings Batam dan kelompok yang bersitegang dan sudah aman semuanya,” ujarnya.

Nugroho menambahkan bahwa keributan di kota Batam terkait Holywings tidak sebesar di DKI Jakarta dan daerah lainnya.

"Alhamdulillah masyarakat Batam ini cinta damai anti kerusuhan," tegasnya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved