Pembunuhan Sadis Bos Barang Bekas, Eksekutor Tembak Korban di Depan Anaknya
Bos Barang bekas tewas ditembak oleh eksekutor yang mengaku dibayar Rp 100 Juta. Motif pembunuhan tersebut karena cemburu korban pernah menggoda istri
TRIBUNBATAM.id - Enam tahun memendam rasa amarah dan cemburu, seorang pria nekat menembak juragan barang bekas.
Ternyata pelaku penembakan adalah orang suruhan yang diminta untuk menghabisi nyawa Sabar (37) secara sadis.
Sang pembunuh bayaran ini menembak korban tepat di depan anaknya.
Pembunuhan sadis ini terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku.
Disanalah diketahui, kalau sang eksekutor disuruh oleh seorang pria untuk menghabisi korban.
Kronologis
Kronologi Juragan Barang Bekas, Sabar (37) Tewas Ditembak di Depan Anaknya.
Pelaku mengaku dibayar uang Rp 100 juta untuk membunuh Sabar, Senin (27/6/2022).
Pelaku berinisial JO ditangkap aparat kepolisian.
Sang eksekutor disuruh pria inisial PE.
Motifnya karena dilanda cemburu.
Korban (Sabar) pernah menggoda istri PE enam tahun lalu.
"Istri PE pernah digoda oleh korban enam tahun lalu," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (1/7/2022).
Pelaku Utama PE Diburu
PE memberikan pistol jenis FN COLT M 1911 kepada JO untuk melancarkan aksi pembunuhan.
Jika berhasil menjalankan misinya, maka JO dijanjikan imbalan sebesar Rp 100 juta.
JO pun melancarkan aksinya pada Senin (27/6/2022) malam.
Melihat korban berada di jembatan layang Desa Tenggulunan, JO menembak korban lalu kabur.
Korban menderita luka tembak di leher dan dada.
Dua hari dirawat di RSUD Sidoarjo, korban meninggal dunia.
JO berhasil ditangkap pada Rabu (29/6/2022) dini hari di wilayah Kecamatan Sukobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
JO ditangkap tim polisi gabungan Polres Sidoarjo, Polres Sampang dan tim Jatanras Polda Jatim.
Sementara itu, hingga hari ini pelaku utama PE masih diburu polisi alias berstatus buron.
"PE saat ini masih buron. Kami sedang memburu PE," kata Kusumo.
Polisi sudah menetapkan JO sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
JO dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Sebelumnya, Sabar menjadi korban penembakan yang terjadi di jembatan layang Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (27/6/2022) malam.
Kesaksian warga di lokasi mengaku sempat mendengar dua kali suara letusan yang diduga berasal dari senjata api pelaku.
Korban yang mengalami luka tembak di bahu dan leher langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.
Korban meninggal dunia pada Rabu (29/6/2022) malam saat dirawat intensif di RSUD Sidoarjo.
Dia mengembuskan napas terakhir setelah 2 hari menjalani masa kritis.
Berikut Kronologinya yang dihimpun dari keterangan istri korban, Wiwin Winarsih dan keterangan Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro:
1. Moh Sabar (37) merupakan juragan barang bekas (rongsokan) di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
2. Pada Senin (27/6/2022), Sabar mengajak istrinya, Wiwin Winarsih (34), dan anak kecilnya, jalan-jalan ke mal.
3. Sabar minta istrinya, Wiwin, untuk tampil cantik.
4. Wiwin pun berdandan di kamarnya.
5. Sabar menunggu di luar rumah bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun.
6. Pada pukul 20.00 WIB malam, terdengar suara letusan dua kali.
7. Wiwin mengira ada orang main petasan di depan rumahnya.
8. Wiwin keluar dari kamar untuk menghardik karena anaknya takut terhadap suara petasan.
9. Saat keluar kamar, sang anak teriak bunda, bunda.
10. Ibu bertanya ada apa?
11. Sang anak menunjuk ke arah ayahnya.
12. Wiwin menghampiri suaminya di dekat mobil yang sudah tergeletak.
13. Wiwin teriak-teriak minta tolong sambil merangkul suaminya yang sudah bersimbah darah.
14. Ia melihat suaminya masih sadar.
15. Wiwin minta tolong kepada tetangga untuk menyupiri membawa suami ke rumah sakit.
16. Sabar pun dibawa ke RSUD Sidoarjo dan menjalani perawatan intensif.
16. Pada Rabu (29/6/2022), Sabar meninggal dunia.
17. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
18. Polisi melakukan penyelidikan.
19. Polisi mengumpulkan barang bukti selongsong peluru.
20. Dari rekaman CCTV, pelaku berboncengan sepeda motor.
21. Tim gabungan dari Direskrimum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Sampang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
22. Terkait proyektil, Polisi masih menunggu hasil uji balistik dari laboratorium forensik.
23. Pelaku diperkirakan 3 orang.
24. Salah satu pelaku ada yang menyamar mengenakan jaket ojol dengan sepeda motor matik warna merah.
25. Pada Rabu Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 03.00 dini hari dua pelaku ditangkap di Sakobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
26. Sang eksekutur penembakan berinisial JO berusia 40 tahun.
27. JO dan temannya berasal dari Pasuruan.
28. Pelaku utama yang membayar JO berinisial PE tengah diburu polisi.
29. Ibu Sabar, bernama Toyamah (65) sangat terpukul atas kepergian anak pertamanya tersebut.
30. Sang istri (Wiwin) dan sang ibunda (Toyamah) berharap para pelaku dihukum seberat-beratnya.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Penembakan Sabar (37) di Depan Anaknya, Pelaku Dibayar Rp 100 Juta, Ini Motifnya