LINGGA TERKINI
Batik Lingga Tembus Pasar Singapura, Kenalkan Motif Baru Pucuk Rebung
Batik khas Lingga mampu menarik pasar Singapura. Penjualan batik Lingga dilaporkan terjual ratusan pcs hingga pekan kedua Juli 2022.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Batik khas Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menembus pasar Singapura.
Tidak hanya wisatawan mancanegara asal Singapura yang memesan batik khas Lingga ini.
Desain batik Lingga terbaru motif Pucuk Rebung digunakan jemaah calon haji yang berangkat menunaikan rukun Islam ke tanah suci sambil mengenakan batik dengan motif itu.
Petugas Gerai Dekranasda Dabo Singkep, Firdaus Madjid mengungkap jika penjualan batik khas Lingga sudah terjual ratusan pcs hingga pekan kedua Juli 2022.
Setidaknya ada 21 macam motif batik, yang kini menjadi kebanggaan Kabupaten Lingga.
Motif-motif ini terpajang di Gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah atau Dekranasda Kabupaten Lingga, baik itu di Dabo Singkep maupun di Daik.
Baca juga: MENGENAL Batik Khas Batam, Kental dengan Pernik Berbau Melayu

"Semua rata-rata motifnya banyak diminati," kata petugas Gerai Dekranasda di Dabo Singkep, Firdaus Madjid kepada TribunBatam.id.
Motif Pucuk Rebung pada batik Lingga tersebut diambil dari 21 motif batik yang dipadukan.
"Alhamdulillah kita datang banyak langsung habis," sebutya.
Bahan motif ini per dua meter dihargai mulai Rp 180 ribu hingga Rp 200 ribu, yang bisa digunakan per baju.
Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar turut membenarkan pemesanan batik yang banyak tahun ini.
"Tidak hanya tamu lokal yang belanja, tapi ada juga dari luar, Alhamdulillah ada peningkatan yang luar biasa," ungkap Maratusholiha saat diwawancarai TribunBatam.id di ruangannya baru-baru ini.
Baca juga: Buruh Bangunan di Sukabumi Lolos dari Ular Sanca Batik 3 Meter, Nyaris Dimangsa Saat Perbaiki Toilet
Maratusholiha mengungkapkan, bahwa pihak Dekranasda punya trobosan untuk menyiapkan bahan batik Lingga khusus bagi siswa SD kelas dua hingga ke atas.
"Mungkin sebulan atau dua bulan lagi, kita ready bahan batik khas Lingga khusus untuk anak SD," ujarnya.
Pihaknya pun ke depan berencana bakal mengadakan pameran batik Lingga, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata, PTSP dan industri.
Untuk diketahui, batik khas Lingga ini sudah menjadi Hak Kekayaan Intelektual oleh Kemenkum HAM pada 2021 lalu.
Bahkan pada tahun 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar gebyar peson batik Lingga, untuk menjadi bentuk promosi.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Berita Tentang Lingga