Pencari Katak di Blitar Tewas Dililit Ular Sanca, di Dada Korban Ada Bekas Gigitan

TRIBUNBATAM.id- Seorang pencari katak dan ular di Blitar tewas terlilit ular sanca.

Di bagian dadanya ditemukan tanda bekas gigitan ular.

Pencari katak tersebut bernama Ponirin (50).

Tubuh Ponirin ditemukan warga sudah tak bernyawa.

Warga menemukan bekas gigitan ular sanca kembang pada jasadnya.

Jasad Ponirin tergeletak di jalan persawahan Dusun Karangtalun, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Nglegok. Lalu Polsek menghubungi Puskesmas Nglegok.

Baca juga: Damkar Lingga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6,5 Meter, Mangsa Anjing Pemilik Kebun

Baca juga: Cara Jitu Mencegah Ular Masuk Rumah, Pelihara Kucing hingga Rutin Bersihkan Halaman

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi saat korban sedang mencari katak dan ular.

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini tiap hari mencari katak dan ular di persawahan. Diduga saat itu korban juga sedang mencari katak dan ular," kata Kapolsek Nglegok Iptu Nur Budi Santosa.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Nglegok, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Petugas kesehatan menemukan tanda lilitan dan gigitan ular di bagian dada korban.

Nur Budi mengatakan petugas menemukan jeriken berisi katak di lokasi korban ditemukan meninggal dunia.

"Saat ditemukan, posisi ular masih di samping korban. Ular masih hidup dan sekarang kami bawa di Polsek Nglegok," ujarnya.

Ular sanca kembang yang melilit korban panjangnya sekitar 4 meter.

"Ular akan kami serahkan ke petugas Damkar Kabupaten Blitar," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Tragis Pria di Blitar, Cari Katak dan Ular di Sawah Malah Tewas Dimangsa Sanca Kembang