PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Alasan Polisi Ekspose Kasus Penembakan di Rumah Kadiv Propam Setelah 3 Hari Berlalu
Penembakan di rumah kadiv propam terjadi menjelang Idul Adha, ini juga yang menjadi alasan pihak kepolisian menunda ekspose kasus tersebut. hal ini di
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kasus penembakan yang terjadi di rumah kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo diketahui terjadi sekitar 3 hari lalu.
Namun polisi baru melakukan ekspose perkara beberapa hari usai kejadian.
Ternyata, hal tersebut langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, hal itu terjadi karena terjadi jelang Idul Adha.
Mabes Polri menjelaskan alasan Kepolisian baru mengungkap kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pasca 3 hari kejadian berdarah tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi menjelang hari raya Idul Adha pada Jumat (8/7/2022). Karena itu, kasus itu baru dirilis tiga hari setelahnya pada Senin (11/7/2022).
Baca juga: Polisi Sebut Harga Satu Mobil Sport Selundupan di Batam Tembus Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Hasil Piala AFF U19, Hajar Vietnam 3-0, Malaysia Melaju ke Final
"Nah terkait dengan rilis pada saat itu posisinya adalah hari raya ya kan, tapi yang terpenting adalah penanganan terhadap kasus tersebut. Itu yang paling penting, cepat dalam penanganan kasus," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak lama kejadian tersebut.
Adapun penanganan pun telah dilakukan sesuai prosedur.
"Pada saat kasus itu terjadi polisi langsung segera menangani kasus tersebut. Yang prinsipnya adalah ketika ada kasus terjadi dengan cepat polisi menangani kasus tersebut. Langsung mendatangi TKP langsung mengolah TKP dan melaksanakan tindakan tindakan sesuai prosedur," jelasnya.
Ramadhan menyatakan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah serius menangani kasus tersebut.
Satu di antaranya dengan membentuk tim khusus untuk menangani kasus yang telah menjadi sorotan publik.
"Sekali lagi apa yang disampaikan oleh Kapolri kita telah serius sampai Kapolri membentuk tim khusus untuk menghilangkan keraguan di masyarakat. Sekali lagi, pimpinan Polri dalam hal ini Kapolri sangat serius menangani kasus ini dan komitmen menangani kasus ini secara tuntas," pungkas Ramadhan.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.