PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Sosok Bharada E Pengawal Ferdy Sambo Tembak Mati Brigadir J, Penembak Nomor Satu Resimen Pelopor
Bharada E diketahui merupakan ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo. Bharada E terlibat baku tembak dengan Brigadir J.
"Kemudian ibu Kadiv teriak minta tolong dan di situlah saudara J panik apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," katanya.
Baru separuh menuruni tangga, Bharada E melihat sosok Brigadir J keluar dari kamar.
Bharada E kemudian bertanya kepada Brigadir J terkait teriakan tersebut.
Bukannya menjawab, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah Bharada E.
"Pada saat itu tembakan yang dikeluarkan atau dilakukan saudara J tidak mengenai saudara E, hanya mengenai tembok," kata Budhi.
Berbekal senjata, Bharada E membalas serangan Brigadir J.
Hingga akhirnya, lima tembakan yang dilepaskan bersarang di tubuh Yosua.
"Saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya. Nah ini kemudian terjadi penembakan," katanya.
Singkat cerita, Brigadir J pun tewas diterjang peluru yang dilesatkan Bharada E.
"Dari hasil autopsi disampaikan bahwa ada tujuh luka tembak masuk dan enam luka tembak keluar (tembus) dan satu proyektil bersarang di dada," kata Budhi.
Sosok Bharada E
Bharada E yang merupakan pengawal Irjen Ferdy Sambo ternyata bukan orang sembarangan.
Ia diketahui tergabung dalam pasukan elite Resimen Pelopor Korps Brimob Polri.
Meskipun masih berpangkat Bharada, ternyata Bharada E merupakan seorang pelatih vertical rescue.
Bahkan, Bharada E merupakan penembak nomor satu di Resimen Pelopor.