4 Fakta Menarik Serial Gadis Kretek, Projek Baru Arya Saloka Setelah Hengkang Ikatan Cinta

Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, novel ini masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012.

Novel ini mengangkat budaya jawa khususnya pergerakan pabrik kretek di awal kemerdekaan.

Dalam novel ini juga didominasi dengan narasi dibandingkan dialog. 

Novel Gadis Kretek memiliki jumlah halaman sebanyak 274 halaman dan masuk dalam genre novel sejarah.

Novel ini juga telah diterjemahkan dalam bahasa Arab dan diterbitkan di Mesir pada tahun 2018.

3. Peran Pemain Serial Gadis Kretek

Setidaknya terdapat empat tokoh penting yang akan berperan dalam Serial Gadis Kretek.

Arya Saloka akan berperan sebagai anak bungsu Soeraja bernama Lebas, yang hidup dengan caranya sendiri.

Putri Marino memerankan tokoh seorang gadis independen dan penuh rasa ingin tahu bernama Arum.

Memerankan tokoh Dasiyah, Dian Sastrowardoyo diceritakan sebagai perempuan visioner dan dikenal karena kemampuannya meracik saus rokok kretek yang sedap.

Soeraja akan diperankan oleh Ario Bayu yang secara tak sengaja masuk ke dalam industri kretek hingga kemudian meninggalkan warisan yang berharga. 

Serial ini juga akan didukung sederet aktor lainnya yaitu Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.

4. Serial Gadis Kretek

Tak hanya mengangkat soal kehidupan keluarga penghasil kretek, novel ini akan menjadi serial original pertama Indonesia yang diproduksi Netflix.

Telah memasuki proses produksi, Serial Gadis Kretek akan direncanakan tayang pada tahun 2023.

Serial Gadis Kretek memang telah diharapkan menembus pasar besar industri kreatif Indonesia.

Kendati demikian, pihak Netflix belum bisa memastikan jadwal penayangan Serial Gadis Kretek ini.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)