Respons Menko PMK Akan Fenomena SCBD Citayem Fashion Week, Sebut Soal Rasa Bosan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ikut mengomentari tren Citayam Fashion Week di Jakarta.
TRIBUNBATAM.id- Respons Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy akan kemunculan fenomena SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok) atau dikenal dengan Citayam Fashion Week terungkap.
Ia pun ikut memberikan komentar akan tren yang terjadi di kawasan Sudirman, Jakarta itu.
Menurut Menko PMK pertunjukan Citayam Fashion Week merupakan hal yang wajar terjadi bagi anak muda.
Sehingga, Muhadjir menilai fenomena tersebut tidak perlu ditanggapi terlalu serius.
Baca juga: BCS Mall Gelar Fashion Week, Disbudpar Batam Harap Kunjungan Wisman Kembali Meningkat
Baca juga: 3 Tahun Vakum, Paula Verhoeven Istri Baim Wong Akhirnya Catwalk di Arab Fashion Week 2022
"Biasa lah anak muda, itu kan sementara nanti juga bosan. Jangan dianggap serius lah," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/7/2022).
Muhadjir pun mengajak masyarakat untuk bersikap bijak menanggapi fenomena tersebut.
"Kita (Masyarakat) nggak usah terlalu bawa perasaan," pungkas Muhadjir.
Bagi Muhadjir, hal yang terpenting adalah para anak muda tersebut dapat menjaga ketertiban saat berkumpul.
Dirinya menilai para anak muda tersebut ingin mencari kebebasan dan identitas.
Sehingga, menurut Muhadjir, para anak muda perlu diberikan ruang gerak untuk berekspresi.
"Tertib. Mereka kan ingin mencari kebebasan, ingin mencari identitas. Sehingga harus diberi ruangan lah," tutur Muhadjir.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini muncul fenomena SCBD atau Citayam Fashion Week ini berlokasi di kawasan Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat atau di sekitaran Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun BNI City, hingga di Terowongan Kendal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fenomena SCBD Citayem Fashion Week, Menko PMK: Biasalah Anak Muda, Nanti Juga Bosan