BERITA KRIMINAL
Tangkap Tersangka Narkoba, 5 Polisi Babak Belur Dihajar Warga Hingga Masuk Rumah Sakit
Personel polisi babak belur dihajar massa ketika hendak melakukan penangkapan pelaku tersangka narkoba. Mereka dipukul dengan menggunakan batu dan kay
TRIBUNBATAM.id, DELISERDANG- Lima personel polres Medan dihajar massa saat sedang melakukan penangkapan di kawasan Deli Serdang.
Penangkapan tersebut dilakukan para personel dari Satresnarkoba kepada seorang bandar narkoba.
Ketika penangkapan tersebutlah, mereka dikepung dan dipukul.
Mereka dipukul dengan menggunakan kayu dan batu.
Akibat pemukulan ini, para personel Polisi harus dilarikan kerumah sakit dan mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Bintan, UPT Damkar Toapaya Hanya 40 Menit Padamkan Api
Baca juga: Selain Irjen Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan Juga Terseret Dalam Kasus Brigadir J
Kronologi kejadian
Kejadian ini bermula saat anggota Polrestabes Medan menangkap seorang bandar narkoba bernama Hayatuddin pada Senin (18/7/2022) kemarin.
Lokasinya berada di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
Dari tersangka Hayatuddin kemudian dilakukan pengembangan hingga muncul tersangka lain bernama Balula.
Polisi selanjutnya mengejar Balula yang diketahui keberadaannya di Desa Pekan Jumat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Di sinilah petugas dikeroyok warga dan memaksa Balula untuk dilepaskan.
Massa memukul dengan balok kayu dan melempari anggota kepolisan dengan batu.
Lima anggota kepolisian kemudian keluar dari lokasi lantaran situasi tidak kondusif.
Mereka menunggu bantuan dari Sat Res Narkoba, Sat Sabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.
Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi, tidak meredam kericuhan.
Bahkan warga nekat merusak dan menggulingkan mobil operasional petugas.
Korban dilarikan ke rumah sakit
Wajah terduga pelaku pengeroyokan polisi saat upaya penangkapan bandar narkoba di Wilayah Percut Seituan, Selasa (19/7/2022). (TRIBUN MEDAN/HO)
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, anggota polisi menderita luka-luka di sejumlah tubuhnya akibat dikeroyok warga.
"Personel yang mengalami luka itu lima orang dan dirawat di RS Bhayangkara," ucap Hadi.
Hadi melanjutkan, kasus pengeroyokan anggota polisi sekarang ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
Polisi sudah menangkap 3 orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
Barang bukti berupa balok kayu dan batu juga sudah diamankan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI 5 Polisi Dikeroyok Warga di Deliserdang, Dipukul Kayu dan Dilempari Batu hingga Masuk RS