LINGGA TERKINI

BBM Langka di Singkep Lingga, Warga Bingung saat Semua Pertamini Tutup

Warga Singkep Lingga mengaku kebingungan mencari BBM jenis pertalite dan bio solar yang mendadak sulit didapatkan dan langka akibat pertamini tutup.

Penulis: Febriyuanda |
TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Potret pengendara mengisi BBM di SPBU Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. Stok BBM jenis pertalite dan bio solar mendadak langka di Singkep Lingga. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis pertalite dan bio solar kembali terjadi di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Warga pun dibuat kebingungan dengan habisnya stok isian bahan bakar untuk kendaraannya, yang digunakan untuk bekerja.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, tidak hanya SPBU Dabo Singkep, namun kios-kios minyak atau pertamini semuanya tutup, Minggu (24/7/2022).

Tutupnya kios minyak eceran itu mulai dari Dabo Kecamatan Singkep, hingga Kecamatan Singkep Barat.

Tidak hanya itu, salah seorang warga Singkep, Basira mengungkap, bahwa kios eceran yang berada di Kecamatan Singkep Pesisir juga tidak ada yang buka lagi.

"Padahal semalam kami bawa dua botol dari rumah niatnya mau beli bensin, eh sama tak ada yang buka sama sekali," kata dia kepada TRIBUNBATAM.id.

Dia pun tampak kebingungan menghubungi temannya melalui handphone, untuk mendapatkan BBM.

Baca juga: ADA Pabrik Sabu di Kawasan Elite di Batam, DPRD Minta Pengawasan Orang Asing Diperketat

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.id himpun, pengendara juga pada Sabtu (23/7/2022), tampak mengantri di salah satu kios eceran pertamini.

Antiran panjang itu bahkan beredar di sejumlah media sosial warga net Kabupaten Lingga.

Dengan waktu singkat, antrian pun hilang dengan habisnya BBM di salah satu kios tersebut.

Hal itu juga sebelumnya dirasakan juga bagi warga lain, Wahab.

Dia mengaku stok BBM yang ada dalam motornya hanya pas-pasan.

"Semua kosong, Dabo kosong, Raya Singkep Barat kosong, ini hanya dapat sedikit," kata dia.

Dia pun saat ini hanya bisa menghemat dan mengurangi perjalanannya.

Sementara Pemerintah Kabupaten Lingga sampai saat ini belum mengetahui penyebab BBM ini habis di pasaran.

“Waktu kami cek hari ini di SPBU Dabo dan SPBB Sungai Buluh memang habis,” kata Asisten II Pemkab Lingga Bidang Ekonomi, Yusrizal.

Masalah ini sering dia terima, atas keluhan dari masyarakat khususnya yang berada di dua kecamatan di Pulau Singkep.

“Bukan sekali ini saja permasalahan timbul, saya juga dah sering dapat telepon, laporan dari masyarakat terkait masalah BBM ini, kadang timbul pemikiran mengapa permasalahan BBM ini timbul terus tidak selesai-selesai,” ungkapnya.

Terkait langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan pihaknya akan segera melakukan rapat dengan Satuan tugas untuk mengantisipasi permasalahan ini.

“Senin Insya Allah minyak dah ada lagi dijual," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved